Kementerian ATR/BPN Sampaikan Untuk Melawan Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto: Kalau Bisa Mudah, Kenapa Dipersulit?

inNalar.com – Menteri ATR/BPN sampaikan untuk melawan mafia tanah, jajarannya harus lebih berhati-hati untuk kedepannya.

Selasa, 26 Juli 2022 diadakannya Rakernas oleh Menteri Hadi Tjahjanto, beliau menyampaikan banyak evaluasi pada jajarannya.

Dalam pembukaan Rakernas, Menteri Hadi Tjahjanto menyampaikan beberapa masukan kepada seluruh jajarannya.

“Mafia tanah itu ada dimana mana. Untuk itu saya perintahkan kepada jajaran agar tidak bermain-main dalam mengemban amanah dan tugas yang diberikan oleh negara kepada kita,” jelas Menteri Hadi Tjahjanto pada Rakernas 2022.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Masyarakat, Kominfo Akan Buka Blokir Untuk STEAM Karena Telah Melakukan Pendaftaran PSE

Menteri Hadi Tjahjanto meminta untuk jajarannya berhati-hati terhadap mafia tanah.

Namun Menteri Tjahjanto juga menyampaikan untuk tidak bermain-main dalam melakukan tugas.

Selain itu Menteri Hadi Tjahjanto meminta kepada jajarannya untuk selalu memberikan layan yang terbaik kepada masyarakat.

Sehingga masyarakat tidak takut lagi untuk datang ke kantor BPN, dan mempermudah segala urusan di bidangnya.

“Berikan pelayanan yang terbaik, berikan senyuman kepada masyarakat. Tidak ada lagi masyarakat yang takut datang ke kantor BPN,” ujar Menteri ATR/BPN.

Baca Juga: Ramai Tagar BlokirKominfo di Twitter, Masyarakat: Pemblokiran Ini Sangat Tidak Masuk Akal dan Merugikan

“Kalau bisa mudah, kenapa harus dipersulit? Kalau bisa cepat, mengapa diperlambat?” ujar Menteri Hadi Tjahjanto.

Kalimat itu disampaikannya pada peluncuran program Peralatan dan Hotline Pengaduan 27 Juli 2022 lalu.

Menteri Hadi Tjahjanto juga menambahkan untuk melakukan perubahan besar untuk masyarakat.

Dengan transformasi digital Menteri Hadi Tjahjanto memulai semangat perubahan kepada masyarakat.

“Kita harus melakukan suatu perubahan besar untuk masyarakat, perubahan layanan ini harus kita mulai,” jelasnya.

Baca Juga: Siaran Langsung Indonesia vs Filipina Dalam Laga Piala AFF U-16, Begini Persiapan Dalam Menghadapi Tim Lawan

Menurut Hadi, masyarakat jangan terus-menerus hidup di zona nyaman.

“Transformasi Digital adalah semangat perubahan. Kita tidak boleh hidup di dalam zona nyaman,” lanjutnya.

Menteri Hadi Tjahjanto juga berharap kepada jajarannya agar memberikan layanan yang mudah dan efisien.

“Dengan transformasi digital, harapan Presiden Joko widodo terkait layanan masyarakat yang transparan, murah, cepat, efektif, dan efisien akan terwujud,” jelasnya.

Baca Juga: Kemenkes Mulai Resmikan Vaksin Booster Kedua, Sasaran Utama Kepada Tenaga Kesehatan

Menteri Tjahjanto juga akan berada di depan untuk melindungi para Kakanwil dan Kakantah beserta jajarannya.

“Saya akan pasang badan melindungi para Kakanwil dan Kakantah beserta jajaran yang sudah bekerja dengan baik sesuai SOP namun dikriminalisasi,” jelasnya pada saat pidato pembukaan.***

Rekomendasi