

inNalar.com – Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena usulan pelatihan CPNS yang unik dan statusnya sebagai salah satu kepala daerah terkaya menurut LHKPN.
Sebagai pejabat publik, Herman Deru memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta kekayaannya setiap tahun.
Data kekayaan Herman Deru dapat diakses langsung melalui laman resmi elhkpn.kpk.go.id yang merupakan platform resmi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk transparansi pejabat publik.
Baca Juga: Bikin Melongo! Harta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Bisa Buat Beli Vila di 5 Kota Sekaligus
Herman Deru mengajak CPNS meneladani semangat pejuang bangsa yang melawan penjajah hanya bermodalkan bambu runcing.
Terlepas dari pernyataannya, data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan bahwa Herman Deru termasuk pejabat negara yang secara terbuka melaporkan kekayaannya.
Berdasarkan laporan terakhir yang diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id, kekayaan Herman Deru mencapai angka Rp147.313.320.842, yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, dan harta bergerak lainnya.
Baca Juga: Paling Miskin di Antara Pejabat! Ternyata Cuma Segini Harta Wali Kota Metro Lampung
Posisi Herman Deru dalam daftar kepala daerah terkaya ini mengacu pada akumulasi total aset yang ia laporkan secara resmi kepada KPK.
Sesuai dengan data yang diunggah di situs resmi KPK melalui LHKPN per 20 April 2025, Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp147,3 miliar.
Rincian ini menunjukkan sumber kekayaan yang berasal dari berbagai jenis aset, termasuk properti, kendaraan, serta kas dan harta bergerak lainnya.
Adapun rincian lengkap terkait total aset kekayaan Gubernur Sumsel dari berbagai kategori, akan inNalar.com rangkum dalam ulasan berikut ini.
Rincian Harta Kekayaan Herman Deru Berdasarkan LHKPN
A. Tanah dan Bangunan – Rp138.042.555.000
Sebagian besar kekayaan Herman Deru berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan. Ia memiliki sejumlah properti yang tersebar di beberapa wilayah Sumatera Selatan. Berikut detailnya:
– Tanah dan bangunan seluas 7.097 m² / 383 m² di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dengan nilai estimasi Rp837.783.000.
– Tanah dan bangunan seluas 2.525 m² / 608 m² di Kota Palembang, senilai Rp3.042.500.000.
– Tanah dan bangunan seluas 2.555 m² / 254 m² di OKU Timur, dengan nilai Rp722.320.000.
– Tanah dan bangunan seluas 1.380 m² / 212 m² di OKU Timur, senilai Rp390.912.000.
– Dua bidang tanah identik seluas 15.350 m² masing-masing di Kota Palembang, dengan nilai masing-masing Rp63.779.250.000.
– Tanah dan bangunan seluas 1.212 m² / 793 m² di Kota Palembang, dengan nilai Rp5.490.540.000.
Kepemilikan properti ini seluruhnya tercatat sebagai hasil usaha sendiri.
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp1.174.082.800
Dalam kategori kendaraan dan mesin, Herman Deru memiliki dua unit mobil:
– Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1995 senilai Rp290.000.000
– Lexus Station Wagon tahun 2018 dengan nilai Rp884.082.800
Keduanya juga tercatat sebagai hasil kepemilikan pribadi.
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp3.416.262.573
Kategori ini mencakup berbagai aset bergerak selain kendaraan, seperti perabot rumah tangga bernilai tinggi, koleksi pribadi, atau barang investasi lainnya.
D. Surat Berharga – Tidak tercatat
Pada kategori ini, tidak ditemukan kepemilikan surat berharga atas nama Herman Deru.
E. Kas dan Setara Kas – Rp4.680.420.469
Berdasarkan data resmi dari LHKPN KPK, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mencatat kepemilikan kas dan setara kas senilai lebih dari Rp4,68 miliar.
Aset likuid ini terdiri dari tabungan, deposito, serta uang tunai yang dilaporkan sebagai bagian dari kewajiban transparansi harta penyelenggara negara.
F. Harta Lainnya – Tidak tercatat
Tidak ada laporan harta tambahan lainnya yang dimasukkan ke dalam kategori ini.
G. Utang – Tidak tercatat
Laporan kekayaan Herman Deru juga menunjukkan bahwa ia tidak memiliki utang yang perlu dilaporkan dalam LHKPN.
Setelah dijumlahkan, total kekayaan bersih Herman Deru per laporan terakhir mencapai Rp147.313.320.842.
Dengan total kekayaan sebesar Rp143 miliar berdasarkan data resmi LHKPN, Herman Deru menempati posisi keenam dalam daftar gubernur terkaya di Indonesia.
Angka ini mencerminkan besarnya aset pribadi yang dimiliki Gubernur Sumatera Selatan tersebut, mulai dari properti hingga kendaraan dan simpanan kas.
Peringkat pertama dalam daftar gubernur terkaya saat ini ditempati Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara, yang melaporkan kekayaan fantastis senilai Rp709 miliar.
Menurut laporan kekayaan yang tercatat di situs resmi LHKPN KPK, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menempati posisi kedua dalam daftar kepala daerah dengan kekayaan tertinggi, yakni mencapai Rp623 miliar.
Sementara itu, posisi berikutnya diisi oleh Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan, dengan jumlah kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp414 miliar.
Itulah potret kekayaan Herman Deru yang tercatat sebagai salah satu kepala daerah terkaya dalam laporan LHKPN resmi KPK.***(Farida Fakhira)