Kekayaan Bupati Berau Kalimantan Timur Sri Juniarsih Mas Meningkat Tiap Tahunnya, Baru Saja Menikah?

inNalar.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas merupakan kepala daerah perempuan satu-satunya di Kalimantan Timur yang saat ini menjabat.

Sri Juniarsih yang merupakan Bupati dari Kabupaten Berau ternyata memiliki kekayaan yang berlimpah dan jumlahnya meningkat tiap tahunnya.

Bupati Berau tersebut juga dikabarkan baru saja menikah pada Bulan Maret 2022, 1 tahun setelah menjabat.

Baca Juga: Punya Hutang Rp3,5 Miliar, Bupati Wonosobo Jadi Pejabat Termiskin di Jawa Tengah, Hanya Punya Motor Supra?

Suaminya merupakan perwira polisi yaitu Kombes Pol. Edy Suswanto. Acara pernikahan diselenggarakan di salah satu hotel di Yogyakarta.

Sebelumnya, Sri Juniarsih merupakan istri dari Bupati Berau yang menjabat pada tahun 2016 hingga meninggal di tahun 2020.

Setelah meninggal, jabatan sang suami digantikan oleh wakilnya, dan Sri Juniarsih maju sebagai calon bupati untuk periode berikutnya.

Baca Juga: Miliki Kapasitas 2 Kali 1000 MW, PLTU Batang Penuhi Supply Listrik 13 Juta Penduduk di Jawa Tengah?

Dilansir dari elhkpn KPK, setelah terpilih menjadi Bupati Berau, kekayaan Sri Juniarsih meningkat drastis.

Meningkatnya kekayaan Sri Juniarsih yang awalnya berjumlah Rp7,8 miliar pada September 2020 menjadi Rp22,1 miliar pada Desember 2020 kemungkinan berkaitan dengan meninggalnya sang suami.

Jumlah total kekayaan bupati Berau ini pada tahun 2020 Rp22,1 miliar meningkat menjadi Rp22,39 di tahun 2021, dan menjadi Rp28,26 di tahun 2022.

Baca Juga: Aneh! Piramida di Sumatera Utara Ini Simpan Misteri, BRIN: Temukan Kerangka Manusia Hingga Mata Uang Kuno

Peningkatan drastis terlihat jelas pada jumlah properti berupa tanah maupun bangunan yang dimiliki.

Pada September 2020, total jumlah tanah dan bangunan bupati Berau ini senilai Rp7,14 miliar. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 2 kali lipat pada Desember 2020 menjadi Rp21,42 miliar.

Pada tahun 2021 jumlah properti tanah dan bangunan bupati Berau tersebut masih sama, sebelum akhirnya meningkat manjadi Rp27,11 miliar pada 2022.

Hal tersebut ternyata berkaitan dengan harga tanah yang meningkat di tahun 2022. Sedangkan untuk jumlahnya masih sama yaitu 30, berupa tanah kosong maupun tanah dan bangunan.

Selain harga tanah yang mneingkat, pada tahun 2021 dan 2022, jumlah tabungan atau KAS dan setara KAS meningkat.

Tabungan yang awalnya berjumlah Rp119,85 juta di tahun 2020, menjadi Rp410,65 juta di tahun 2021, dan Rp591 juta pada 2022.

Sedangkan jumlah kendaraan yang dimiliki tidak ada yang bertambah hingga tahun 2022. Harta bergerak lainnya baru bertambah Rp4 juta di tahun 2022.***

 

Rekomendasi