

inNalar.com – Sungguh teknologi canggih dan kistiresius bangunan candi borobudur dapat terkunci dengan rapi menggunakan batu vulkanik.
Candi borobudur memiliki sebuah petunjuk pemujaan yaitu sebuah gunung atau tempat yang tinggi disebut dengan Wihara di Budur.
Misteri lainnya adalah bagaimana bisa Gunadarma pada masanya sudah dapat menentukan arah tepat terbit matahari di ufuk timur, ada dua mas matahari terbit dari timur dalam 1 tahun.
Baca Juga: Inilah 7 Langkah Mencegah Penyakit Malaria, Nomor 6 Paling Mudah dan Murah
Pada tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September matahari terbit dari 2 arah dan saat sinar matahari mengenai stupa utama dari 72 stupa yang ada.
Bayangannya akan mengenai stupa di bawahnya yang konon merupakan penanda waktu karena hal tersebut banyak mitos yang beredar dan mengatakan bahwa candi borobudur sebenarnya adalah wujud dari jam raksasa.
Dari kisah ini banyak orang yang mulai mengatakan bahwa pembangunan candi borobudur sebenarnya berkat bantuan dari makhluk astral yang tak kasat mata atau alir dan makhluk gaib.
Karena terdapat relief kuda dan gajah terbang, apalagi diperkirakan ada 55.000 meter kubik batu andesit diangkut dari tanmbang batu.
Untuk membangun monumen candi borobudur, pada zaman dulu belum ada teknologi canggih untuk mengangkat beban berat.
Jika dilihat dari atas pada hakekatnya candi borobudur adalah sebuah stupa yang membentuk pola mandala yang sangat besar dan rumit.
Baca Juga: Pasukan Elite Kostrad TNI Meninggal Dunia, Digigit Nyamuk Anopheles saat Bertugas di Pedalaman Papua
Candi borobudur tersusun atas bujur sangkar dan lingkaran konsentris ini melambangkan cosmos atau alam semesta yang lazim ditemukan dalam aliran buddha.
Vajrayana-Mahayana, 10 pelataran yang dimiliki oleh candi borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab mahayana yang secara bersamaan menggambarkan kosmologi yaitu konsep alam semesta.
Sekaligus tingkatan alam pikir dalam ajaran budha, bangunan candi borobudur memiliki 9 teras, 6 teras terbawah berbentuk bujur sangkar.
3 teras teratas berbentuk lingkaran setelah candi borobudur rampung dengan segera kabarnya yang mendunia sehingga dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Di tahun 1991, sejak saat itu pula misteri candi borobudur bermunculan, misteri candi borobudur yang bermunculan mengenai patung buddha dikenal dengan sebutan Dian Finish Buddha.
Asal-usul patung ini tidak diketahui tetapi pernah disebutkan bahwa dulunya berada di bawah sebuah pohon.***