
inNalar.com – Pada senin 23 Desember 2024, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 83 Tol Cipularang.
Kejadian laka lantas di Tol Cipularang ini terjadi pada sekitar pukul 06.00 pagi Waktu Indonesia Bagian Barat.
Yang di mana kecelakaan ini diduga disebabkan oleh ban truk kontainer yang secara tiba-tiba terlepas.
Sehingga membuat sopir secara reflek melakukan pengereman secara mendadak dan tidak bisa mengendalikan kendaraan secara penuh.
Akhirnya membuat mobil di belakang truk menabrak bagian belakang kendaraan berat tersebut karena tidak siap.
Berdasarkan informasi terkini, kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cipularang ini hanya melibatkan 1 mobil selain truk kontainer yang mengalami ban lepas.
Baca Juga: Cek Jadwal Operasional Layanan Terbatas BRI Periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025
Menurut keterangan, di dalam mobil yang menabrak truk tersebut ada 2 orang yang menjadi korban.
Dengan kondisi 1 korban luka-luka hingga mengalami pendarahan di beberapa titik, namun masih dalam kondisi sadar diri.
Sementara 1 korban lagi sempat berada di kondisi tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Dari Gali Nikel ke Gali Harapan, Aksi Perusahaan Raksasa IGP Pomalaa Kembalikan 20 Cahaya Mata
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal karena mengalami benturan keras yang menyebabkan trauma berat pada bagian kepala.
Korban kecelakaan Tol Cipularang KM 83 yang dinyatakan meninggal dunia ini teridentifikasi sebagai dosen pengajar di perguruan tinggi UIN Sunan Gunung Djati kota Bandung.
Adapun kondisi dari sopir truk kontainer yang menjadi penyebab tragedi maut ini masih belum ada kejelasan lebih lanjut.
Namun dugaan sementara sopir tersebut berada di kondisi yang baik-baik saja ketika berkendara.
Dan tragedi tersebut murni karena adanya kelalaian perawatan kendaraan berat tersebut saja, tanpa ada pengaruh zat adiktif ataupun kondisi lain yang sedang dialami oleh sopir.
Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kejadian naas tersebut.
Namun, pasca kecelakaan tersebut kondisi lalu lintas di ruas KM 83 Tol Cipularang terpantau masih dalam kondisi normal.
Dan tidak mengalami kemacetan sama sekali, sehingga bisa diindikasi bahwa tidak ada korban lain pada tragedi ini.
Baca Juga: Berjuluk Pesantren Preman, Santri Ponpes Unik di Semarang Ini Ternyata Didominasi Eks Bandit Jalanan
Hal tersebut berdasarkan dengan apa yang terlihat dalam postingan yang di unggah ulang oleh akun Instagram @infobandungkota.
Di mana pada unggahan ulang story tersebut terlihat di tepi jalan ada satu mobil hitam dengan kondisi hancur pada bagian depan berasama satu mobil ambulans juga beberapa mobil polisi yang terparkir disampingnya.
Kondisi hancur tersebut diduga karena ketika menghantam bagian belakang truk mobil hitam tersebut berada pada kecepatan yang cukup tinggi sehingga sulit untuk menghindar, mengingat kecelakaan ini terjadi di dalam tol.***