Kebagian Rp17,38 M dari Program Dagang Karbon, Desa di Mahakam Ulu Kalimantan Timur Ini Siap Ikut Turunkan Emisi, tapi Tersendat karena…

inNalar.com – Siapa sangka, ternyata Kalimantan Timur merupakan daerah pertama di Indonesia yang diketahui telah mendapatkan alokasi dana karbon.

Mahakam ulu menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp17,38 miliar agar bisa ikut membantu dunia menekan emisi.

Perlu diketahui, keseluruhan anggaran itu nantinya akan disalurkan ke 46 desa di Kabupaten Mahulu.

Baca Juga: Sedot Anggaran APBN 3 Periode, Jawa Timur Punya Pasar Induk Terbesar se-Indonesia di Kota Batu, Ternyata Begini Mewahnya

Jika dihitung lebih merinci, itu berarti setiap kampungnya akan kebagian alokasi dari program dagang karbon sebesar Rp378 juta.

Untuk diketahui terlebih dahulu, anggaran jumbo itu berasal pendanaan karbon yang berasal dari Program The Forest Carbon Partnership Facility (FCPF).

Patut berbangga, karena Kalimantan Timur telah dipercaya untuk menjadi salah satu tumpuan dunia dalam mengurangi emisi dari tahun 2022 sampai dengan 2025.

Baca Juga: Investasi Rp14,7 Triliun, Kepulauan Riau Bakal Bangun Jembatan Terpanjang yang Gunakan Dana Pinjaman Asing, Kapan Digarap?

Adapun kewajiban pengurangan emisi yang diharapkan dapat tereduksi selama periode tersebut mencapai 22 juta ton.

Salah satu desa yang kebagian tugas mulia ini adalah Desa Long Melaham di Kabupaten Mahakam Ulu.

Usai mendapat kabar kampungnya telah masuk dalam list alokasi anggaran dana karbon, masyarakat pun langsung bergegas menyiapkan sederetan program.

Baca Juga: Gagal Bayar Utang Senilai Rp23 Miliar, Ternyata Segini Jumlah Aset PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)

Program yang dirancang untuk menurunkan emisi karbon, antara lain seperti kegiatan untuk masyarakat peduli api, sistem operasionalnya, hingga mekanisme pelestarian lingkungannya.

Selain itu, kepengurusan izin hutan adat hingga plotting hutannya pun masuk dalam agenda Desa Long Melaham.

Namun sayangnya, para warga belum bisa merealisasikan program lantaran masih menanti pencairan dana tuntas.

Baca Juga: Siap Anggaran Rp9,56 Triliun, 2 Emiten Elit BUMN Ini Perdana Garap Infrastruktur Telekomunikasi di IKN Kalimantan Timur

Sedikit informasi tentang Program The Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF).

FCPF – CF adalah program pendanaan yang diperuntukkan bagi suatu daerah dalam rangka untuk menekan laju deforestasi hutan.

Kalimantan Timur agaknya bukan sekadar istilah ‘Paru-Paru Dunia’ semata, terbukti wilayahnya menjadi sasaran dari seluruh penjuru dunia untuk ikut sumbangsih dalam mempertahankan bumi agar tetap sehat.

Baca Juga: Warganet Soroti Gol Haram Irak yang Buat Timnas Indonesia Kehilangan Poin di Laga Perdana Piala Asia 2023

Besaran dana setiap kabupaten akan berbeda-beda. Pasalnya, alokasi anggaran itu diukur sesuai dengan besaran hutan yang dikelola beserta faktor pengikutnya seperti titik lokasi dan jenis program yang disiapkan.

Sebagai informasi tambahan, daerah lainnya yang diketahui bakal dapat alokasi anggaran dari hasil dagang karbon antara lain sebagai berikut.

Selain Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 46 kampung, ada pula 81 desa untuk Kutai Barat.

Selanjutnya ada pula alokasi untuk 68 kampung di Kutai Kartanegara dam 83 desa di Kutai Timur.***

Rekomendasi