KDRT Ramai Dibincangkan Karena Oki Setiana Dewi, Quraish Shihab: Hanya Orang Gagal yang Memukul Perempuan
inNalar.com – Belakang isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi perbincangan hangat setelah Oki Setiana Dewi mengunggah video ceramahnya terkait dengen KDRT.
Dalam video tiktok yang di unggah Oki Setiana Dewi lewat akun Tiktoknya @okisetianadewi13, ia menghimbau kaum perempuan untuk tidak menceritakan hal-hal yang dapat menjelekkan pasangan sendiri.
Video tersebut menjadi viral di jagat maya, sehingga menuai pro dan kontra dikalangan netizen.
Quraish Shihab selaku cendekiawan muslim sekaligus pernah menjabat sebagai Menteri Agama Pada Kebinet Pembangunan VII pernah membahas prihal KDRT dalam tayangan Shihab & Shihab yang diunggah 4 tahun lalu.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Ramai Dikritik Netizen Usai Menormalisasi KDRT, Berikut Profil Lengkapnya
Quraih Shihab menjelaskan bahwa Al-quran sebagai kitab suci umat muslim memperbolehkan suami memukul istri tetapi dengan berbagai ketentuan dan proses.
“Memang Al-quran memperbolehkan suami memukul istrinya kalau ia sudah melampaui batas. Dalam konteks melampaui batas pertama nasehati, kedua tunjukkan padanya suami sudah tidak senang, ketiga tunjukkan kepada istri yang membangkang bahwa suami sudah mulai benci. Maka diizinkan memukul,” terang Quraih Shihab.
Lebih lanjut, Quraish Shihab menerangkan Nabi SAW pernah bersabda: jangan sakiti, jangan tampar wajah, jangan mencederai. Pukullah sekedar pukulan yang tidak mencederai wanita itu.
Prihal arti dari kata pukul, Al-quran berkata bahwa orang yang berjalan di bumi ini itu dinamai memukul bumi. Seseorang yang mendendangkan lagu ditelinga anak, dinamai memukul-mukul telinga anaknya.
“Jadi kata memukul itu tidak harus diartikan seperti pengertian kita sekarang,”jelas Quraish Shihab
Quraish Shihab juga mengukutip perkataan Nabi SAW bahwa suami yang memukul istrinya merupakan orang yang gagal.
“Nabi SAW bersabda ‘tidak ada orang yang memukul istrinya kecuali orang yang gagal dalam hidupnya’” jelas Quraish Shihab
Kenapa seorang suami dapat dikatakan gagal jika ia memukul istrinya?
Karena seorang suami bertugas membina rumahtangganya sehingga hidup menjadi harmonis, jika ia sudah memukul maka ia sudah gagal membina rumah tangga.
“Tidak ada yang menghina perempuan (dan memukul sebagai salah satu penghinaan) kecuali orang yang hina, dan tidak ada yang memuliakannya kecuali orang yang mulia,”katanya.
Quraish Shihab juga berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tegas terhadap suami yang menggunakan ayat Al-quran sebagai legitimasi untuk memukul istrinya.
“Perlu ada tindakan dari pemerintah terhadap suami yang memukul istrinya,”pungkasnya.***
Rekomendasi
