Kawasan IKN ini Didesain Pakar Smart City China, Rupa Megahnya Bakal Plek Ketiplek dengan Shenzhen?

inNalar.com – Pembangunan IKN Kalimantan Timur diproyeksikan melibatkan pakar Smart City Shenzen, China.

Hal tersebut dipertegas dengan adanya jalinan kerja sama antara Otoritas IKN dari RI dan Walikota Shenzhen China.

Penandatanganan dari pihak Pemerintah RI diwakilkan oleh Otoritas IKN Bambang Susantono dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Kota Hutan IKN Dekat dengan Habitat Orangutan Kalimantan, Benarkah Pemerintah RI Tak Langgar Alam?

Sementara dari pihak Tiongkok, yaitu Walikota Shenzhen Qin Weizhong dan National Development and Reform Commission (NDRC) Zheng Shanjie.

Penting untuk diketahui, NDRC adalah sebuah lembaga penting di bawah Pemerintahan Tiongkok yang tugasnya adalah mengatur dan merencanakan perkembangan ekonomi negara.

Perkembangan luar biasa yang berhasil dilalui oleh kota pintar tersebut mendorong Pemerintah RI untuk tergerak ingin mengikuti jejak keberhasilannya.

Baca Juga: Skor Indonesia All-Star vs UCL Legends Berakhir 10-11, OPPO Beri Apresiasi Perjuangan Tim Garuda

“Dari sebuah kota kecil yang bertransformasi menjadi kota metropolis dalam 40 tahun terakhir” ungkap Bambang.

Adapun wilayah di IKN yang akan mendapatkan sentuhan pakar China penggarap Smart City Shenzhen ini berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Lantas, seberapa mirip rancangan Nusantara dengan kota pintar Tiongkok yang menjadi kiblat pembangunan ibukota baru RI?

Baca Juga: Berusia Lebih dari 450 Tahun, Sekolah Elit di Inggris Ini Gabungkan Fasilitas Modern dengan Bangunan Kuno Bergaya Victoria

Sebagaimana Smart City Shenzhen China, IKN Kalimantan Timur pun nantinya akan memiliki infrastruktur modern yang dipusatkan di daerah KIPP.

Sebagaimana kota pintarnya Tiongkok, Nusantara juga akan didesain menjadi pusat bisnis sekaligus pemerintahan yang menyediakan fasilitas VVIP.

Kemiripan paling utama antara IKN dan Shenzhen nantinya terletak pada sistem transportasi massal modern.

Baca Juga: Biaya Asramanya Capai Rp1 Miliar, SMA Elit di Australia Ini Padukan Dua Kurikulum, Hasil Akademisnya…

Kota pintar Tiongkok yang menjadi kiblat pembangunan Nusantara ini diketahui memiliki sistem transportasi publik yang terintegerasi dan ramah lingkungan.

Begitu pula dengan Ibu Kota Nusantara, hingga setidaknya tahun 2024 pihak OIKN berupaya mewujudkan Bandara VVIP, kereta bandara, MRT, hingga LRT.

Kemiripan yang hendak IKN adaptasi dari Smart City Shenzhen China terutama di bidang transportasi publik yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Intip 3 SMA Swasta Terbaik di Surabaya Berdasarkan Nilai UTBK, Salah satunya Peringkat 2 Nasional!

Kepintaran kota pintar IKN nantinya akan didukung dengan adanya teknologi terintegrasi Intelligent Transport System.

“Infrastruktur transportasi IKN akan mengimplementasikan Intelligent Transport System (ITS),” tutur Bambang.

Dengan dilengkapi ITS, pengaturan lalu lintas di Ibu Kota Nusantara akan disokong dengan teknologi high class.

Selain itu, kemiripan antara kedua kota cerdas tersebut terletak pada titik fokus pembangunannya.

Sebagaimana Smart City Shenzhen China, Ibukota baru di Kalimantan Timur pun akan mengedepankan ekonomi hijau yang berbasis desain kota berkelanjutan.

Desain transportasi massal dirancang berbasis ramah lingkungan agar urun bantu mencapai keberhasilan net zero emission.

Basis transportasi publik yang nantinya akan dibangun di IKN salah satunya mengusung konsep terintegrasi 10 menit.

Lebih terangnya, Nusantara akan memiliki transportasi seperti Electric Bus Rapid Transit (BRT), MRT, LRT hingga taksi terbang sekali pun.

Shenzhen menjadi arah pembangunan Nusantara mengingat keberhasilan pembangunan ekonominya yang sangat pesat dalam 40 tahun terakhir.

Perancangan kota pintar IKN nantinya tidak hanya mencakup transportasi darat, tetapi juga mencakup laut dan udara.

Bandara VVIP berkonsep Aerotropolis pun tengah digesa penyelesaiannya. Uji cobanya dikabarkan akan digelar pada Juli 2024.

Adpun sejauh ini pembangunan infrastruktur di KIPP IKN sendiri sudah mendekati rampung jelang perhelatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.***

Rekomendasi