Kawasan ‘Harta Karun’ Rp22 Miliar di Jawa Tengah Ini Warisan Soeharto yang akan Disulap Jokowi, Jadi Apa?

inNalar.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan dalam kawasan Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur menggunakan dana APBN sebesar Rp22 miliar.

Kawasan ini mempunyai luas genangan mencapai lebih 8.800 hektar, Waduk Gajah Mungkur ini diketahui menjadi salah satu waduk terbesar yang ada di di Indonesia.

Baca Juga: Mangkrak Sejak 2012, Pembangunan Gedung Mewah Senilai Rp51 Miliar di Kalimantan Timur Ini Disorot KPK

Kawasan Gajah Mungkur ini dibangun pada era Presiden Soeharto dan diresmikan pada 17 November 1981.

Kawasan Waduk Gajah Mungkur telah beroperasi pada tahun 1982 dengan membendung sungai terpanjang yang ada di Pulau Jawa, yakni Sungai Bengawan Solo.

Waduk Gajah Mungkur ini memiliki fungsi menampung air dan pengendali banjir sebanyak 4000 m3 per detik.

Baca Juga: Diprediksi Keluar! Inilah Kumpulan Latihan Soal PTS UTS Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI dan Kunci Jawaban

Waduk ini juga mengairi sawah seluas 30 ribu hektar dengan penyedian air baku 600 liter per detik dna juga penghasil listrik 12,4 megawatt.

Penataan kawasan Waduk ini dilakukan Kementerian PUPR dengan tujuan meningkatkan fungsi sektor pariwisata yang terdapat di Waduk Gajah Mungkur.

Waduk Gajah Mungkur sendiri ini mempunyai potensi keindahan alam yang luar biasa dan hal ini dapat mengembanmgan kawasan tersebut menjadi kota wisata (lake view eco – tourism town).

Baca Juga: Pasti Keluar! 10 Latihan Soal PTS, UTS Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dengan adanya penataan di kawasan ini nantinya akan membawa dampak yang besar bagi warga di sekitar Kabupaten Wonogiri.

hal yang dapat dirasakan masyarakat sekitar dalam penataan wilayah ini adalah diantaranya penciptaan lapangan kerja sehingga pemberdayaan ekonomi.

Sistem pengembangatn atau penataan Kawasan Gajh Mungkur ini terbagi menjadi 3 zona

Zon 1 dengan luas 10 hektar yang merupakan area wisata Waduk Gajah Mungkur dan pusat rekreasi.

Zona 2 dengan luas 75 hektar yang merupakan area perluasan wisata Waduk Gajah Mungkur dan Lakefront Tourism.

Zona 3 dengan luas 162 hektar yang merupakan area pengembangan Bukit Joglo dan juga Watu Cenik Adventure

Untuk saat ini progresnya telah mencapai 62,9 persen dengan mengeluarkan anggaran APBN sebesar Rp22,8 miliar.

Setelah nantinya konstruksi telah rampung Waduk Gajah Mungkur akan diresmikan pada Desember tahun 2023 yang akan dikelola Pemerintah Kabupaten Wonogiri.***

 

Rekomendasi