Kaum Rebahan Rentan Prediabetes? Cara Deteksi Dini Cukup Cek 4 Hal ini, Ada di Kamu?

inNalar.com – dr Elizabeth Haryanti, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan seputar cara deteksi dini kondisi prediabetes dalam segmen podcast kanal YouTube TV IDI Surabaya.

Sebelumnya, mari kenali dahulu apa itu prediabetes dan apakah berbeda dengan diabetes?

dr Elizabeth Haryanti, SpPD FINASIM menjelaskan bahwa prediabetes adalah kondisi ketika seseorang memiliki kadar gula darah di atas normal, tetapi belum sampai pada batas gula darah penderita diabetes.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Pradiabetes Makan Malam? dr Elizabeth Haryanti Bocorkan Tips agar Gula Darah Tetap Aman

Menurut dr Elizabeth Haryanti, kondisi prediabetes ini bisa disembuhkan asalkan penderitanya mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.

Prediabetes ini seringkali tidak disadari oleh penderitanya, karena perkembangannya pun tidak memiliki gejala yang cukup signifikan, sehingga biasanya kondisi ini baru diketahui saat seseorang melakukan check up darah ke dokter.

Namun, bukan berarti prediabetes tidak bisa diwaspadai. dr Elizabeth Haryanti menyebutkan ada beberapa cara deteksi dini yang bisa kita jadikan alarm seseorang agar bisa lebih awal menyadari kondisi ini.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Koperasi Indonesia 2023, Kenapa Diperingati Setiap Tanggal 12 Juli? Ini Alasannya

Pertama, identifikasi riwayat keluarga apakah ada yang memiliki riwayat diabetes. Tanda prediabetes sangat efektif untuk menjadi alarm kewaspadaan paling bagi setiap orang yang ingin melakukan tindakan pencegahan.

Kedua, apakah kesehariannya berada di meja kerja ataupun meja belajar dalam waktu yang lama atau tak bahkan tak banyak aktivitas, sehingga seseorang tidak banyak bergerak.

dr Elizabeth Haryanti mengimbau seseorang dengan gaya hidup dengan mobilitas rendah dan tidak cukup aktif bergerak untuk mengimbanginya dengan rutin berolahraga agar kondisi prediabetes dapat dicegah ataupun disembuhkan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1: RANS Nusantara dan Madura United Petik Kemenangan, Persija Raih Hasil Imbang

Ketiga, seseorang yang mengalami prediabetes seringkali memiliki deretan pola makan berikut ini.

Yaitu, senang mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, porsi makannya lebih banyak daripada aktivitas geraknya, memiliki kebiasaan makan di larut malam, dan terlalu kalap ketika kondisi lapar, serta jadwal makan yang tidak teratur, inilah pola makan yang perlu diwaspadai oleh pengidap prediabetes.

Keempat, sering mengalami stress juga merupakan tanda yang perlu diwaspadai. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan gula darah tubuh meningkat.

Oleh karena itu, dr Elizabeth Haryanti menyarankan untuk banyak tersenyum dan belajar mengelola emosi.

Menurutnya, setiap orang bisa menilai dirinya masing-masing dengan keempat indikator yang telah disebutkan sebagai langkah awal pencegahan dini kondisi prediabetes.

Pada uraian penjelasannya, dr Elizabeth Haryanti menekankan tiga hal yang bisa dijadikan tanda kewaspadaan terhadap prediabetes.

Pertama, prediabetes bisa diketahui dari riwayat keluarga. Yaitu, apakah di antara keluarga kita ada yang menderita diabetes melitus.

Kedua, prediabetes pun bisa diidentifikasi dari pola hidupnya. Yaitu, apakah aktivitas kesehariannya masuk dalam kategori tidak aktif atau tak banyak bergerak.

Ketiga, prediabetes pun bisa diketahui dari pola makannya. Seseorang dengan riwayat kolesterol, asam urat, dan obesitas pun perlu mewaspadai kondisi ini.

dr Elizabeth Haryanti mengimbau agar kita semua memiliki kesadaran untuk deteksi dini kondisi prediabetes ini agar tidak berkembang menjadi diabetes dan dapat ditanggulangi lebih awal.***(Aisyah Dianmar Adzani)

Rekomendasi