Kapasitasnya 500 Ribu TEUs, Pelabuhan Terbesar di Pulau Borneo Namanya Pernah Jadi Polemik Masyarakat Kalbar

inNalar.com – Bagi masyarakat Kalimantan Barat, siapa sih yang tidak mengenal Pelabuhan Kijing?

Ya, Pelabuhan Kijing merupakan pelabuhan yang diklaim sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Borneo atau Kalimantan.

Tentu saja hal tersebut tidak serta merta hanya disematkan, pelabuhan yang terletak di Kalimantan Barat tersebut memiliki kapasitas yang besar.

Baca Juga: Bangkrut, Perusahaan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat ini Punya Utang hingga Rp32 Miliar, Pakai Modal Asing?

Dilansir dari laman web @trenasia.com, tempat ini memiliki kapasitas sebesar 500 ribu TEUs dan 8 juta non peti kemas.

Selain memiliki kapasitas yang besar, ternyata anggaran dana yang dibutuhkan untuk pembangunannya juga dinilai sangat tinggi.

Dilansir dari laman web resmi dephub.go.id, pemerintah menyiapkan investasi senilai Rp 2,9 triliun guna kehadiran pelabuhan terbesar di Pulau Borneo tersebut.

Dilihat dari statusnya, pelabuhan yang terletak di Kalimantan Barat tersebut juga memiliki standar pelabuhan internasional.

Baca Juga: 3000 Karyawan Berpotensi di-PHK, 15 Pabrik Karet di Kalimantan Barat Ini Terancam Bangkrut, Apa Penyebabnya?

Oleh karena itulah, Pelabuhan Kijing diharapkan dapat menggantikan pelabuhan yang lama.

Harapannya, pelabuhan berkapasitas 500 ribu TEUs itu juga mampu memberikan ruang tumbuhnya titik-titik industri baru.

Menurut penuturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, wilayah ini akan diintegrasikan dengab kawasan ekonomi khusus Menpawah.

Tujuannya sendiri adalah guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat bahkan di seluruh Pulau Borneo.

Baca Juga: Meski Makan Biaya Rp1,6 Triliun, Proyek Jembatan Megah di Kalimantan Barat ini Tak Hengkang dari PSN karena…

Namun, siapa sangka jika penamaan Pelabuhan Kijing tersebut pernah menjadi polemik besar di tengah masyarakat Kalimantan Barat.

Faktanya, pelabuhan yang mulai dibangun sejak tahun 2016 lalu tersebut, namanya yang tersemat pernah menjadi polemik di tengah masyarakat Kalimantan Barat.

Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat tersebut namanya sempat akan diubah menjadi Pelabuhan Tanjungpura.

Namun, hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, nama pelabuhan berstandar internasional di Kalimantan Barat tersebut masih menggunakan nama Pelabuhan Kijing.***

 

Rekomendasi