

inNalar.com – Proyek pembangunan Bendungan Bagong di Trenggalek akan memiliki kapasitas tampung hingga 17,40 juta meter kubik.
Proyek pembangunan tersebut diketahui menjadi salah satu bagian dari 8 bendungan di Provinsi Jawa Timur yang programnya berjalan sejak 2015 hingga 2024.
Bendungan Bagong di Trenggalek, Jawa Timur sendiri proses pembangunannya sudah dimulai sejak akhir bulan Desember 2018.
Dibangun melalui 2 paket, bendungan Bagong di Trenggalek, Jawa Timur dikerjakan dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,6 triliun.
Paket yang pertama meliputi persiapan, pembangunan akses menuju bendungan, bendungan utama, dan pekerjaan lainnya dikerjakan oleh PT Abipraya – PT SACNA (KSO)
Sedangkan paket yang kedua meliputi persiapan, akses jalan OP, bangunan pengelak hingga bangunan fasilitas dikerjakan oleh PT PP – PT Jatiwangi (KSO).
Baca Juga: Sawah 125 Hektar di Banten Dijadikan Kompleks Makam Mewah dengan Konsep Open Garden, Lokasinya di…
Bendungan dengan kapasitas 17,40 juta m3 ini sumber airnya berasal dari Sungai Bagong yang luas daerah aliran sungainya mencapai 39,95 km2.
Proyek pembangunan bendungan senilai Rp 1,6 triliun ini tepatnya berada di area hutan Ngantru, Trenggalek, Jawa Timur.
Diharapkan dengan dibangunnya bendungan senilai Rp 1,6 triliun ini, irigasi atau pengairan lahan di Kabupaten Trenggalek semakin lancar.
Baca Juga: 1,6 KM dari Stasiun Serpong, Makam Keramat Ini Menjadi Jejak Penyebaran Islam di Banten
Luas genangan dari bendungan yang ada di area hutan Ngantru, Trenggalek ini mencapai 73,35 hektar dan mampu mendukung kebutuhan air baku.
Bendungan Bagong di Trenggalek dapat mendukung kebutuhan air baku sebesar 153 liter/detik dari beberapa kecamatan, yaitu Pogalan dan Trenggalek.
Dilansir dari laman resmi pu.go.id, terpantau proses pembangunan bendungan dengan kapasitas 17,40 juta m3 di Trenggalek telah mencapai 22,5%.
Proyek pembangunan bendungan Bagong ini dilakukan oleh Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Dibangun dengan tujuan dapat menunjang pengairan di Kabupaten Trenggalek, bendungan senilai Rp 1,6 triliun sangat dinantikan.
Apabila sudah jadi, bendungan dengan kapasitas 17,40 juta m3 ini akan menjadi bendungan terbesar di Trenggalek, Jawa Timur.***