
inNalar.com – Saat putus cinta, banyak orang yang melakukan segala hal agar bisa melupakan dan move on.
Namun perlu diingat, setelah putus cinta ada sepuluh hal yang tidak boleh kamu lakukan jika ingin move on mu lancar. Lantas apa saja larangan tersebut?
Dilansir rd.com, berikut ulasan mengenai sepuluh hal yang tidak boleh dilakukan saat putus cinta agar move on mu bisa lancar.
1. Jangan ada kesempatan kedua
Tentu saja, setelah putus cinta, kamu pasti masih merindukan mantan dan mungkin masih shock. Tetapi perlu diingat, move on berarti melupakan dan tidak ingin mengulang.
2. Jangan stalking medsos, mengirim pesan dan menelpon
Menurut Lisa Marie Bobby, PhD, LMFT, seorang pelatih dan konseling psikologi, mengatakan langkah penting dalam move on adalah menghapus kontak mantan.
Ia melanjutkan, coba untuk tidak melakukan itu selama 30 hari, kemudian 30 itu lambat laun akan menjadi 40 hari, lalu 50 hari, hingga kamu terbebas dari rasa penasaran ingin menghubungi mantan.
3. Jangan balas dendam
Baca Juga: Cair Hari Ini! KJP Plus Bulan September 2022, Simak Cara Mencairkan dan Mendapatkan Uang Tunai
Jika mantan pernah menyakitimu, wajar jika ingin balas dendam. Namun, Rivera Walter , PhD, LMFT, seorang profesor terapi pernikahan dan keluarga, menganggap hal itu tidak cerdas dan tidak boleh dilakukan.
Ia melanjutkan, ketika perasaan itu muncul, tarik napas dalam dan tanyakan pada diri: 1) Apakah layak membuang waktu untuk energi negatif ini? 2) Apakah yakin, target penyerangan kepada mantan dan tidak menyakiti orang lain? 3) Bagaimana balas dendam bisa membantu move on saya? Terus tekankan itu hingga perasaan balas dendam hilang.
4. Jangan menghindari rasa sakit dengan katakan “saya baik-baik saja”
Untuk mengatasi putus cinta, kamu mungkin ingin menghindari rasa sakit karena itu terlalu menyakitkan. Tetapi faktanya itu tidak akan membuat kamu pulih dan move on.
Morris, seorang psikiater mengungkapkan, biarkan berbagi kesedihan, sakit hati, kemarahan, frustrasi datang kepadamu. Hadapi dan coba melewatinya.
5. Jangan curhat di medsos
Setelah putus, Walter seorang terapi, menyarankan untuk berhenti dari medsos apapun. Jika mantan mengetahui kata sandi medsosmu, maka ganti segera. Hapus segala hal yang diketahui mantan. Itu karena hanya akan membuatmu terjebak dalam gejolak emosional lebih lama. Jadi beristirahatlah dan bebaskan dirimu.
6. Jangan menjelek-jelekkan mantan
Menjelek-jelekkan mantan bukan hal yang tepat untuk move on. Masini seorang psikolog Amerika, memeringati bahwa, kata-kata jelek lebih mencerminkan diri daripada mantan. Itu hanya akan merendahkan sendiri di saat kamu ingin upgrade diri.
Meskipun kamu terluka, cobalah untuk menjadi orang yang lebih bijak atau tetap diam tentang mantanmu. Tentu saja, kamu bisa menceritakan perasaan sedihmu kepada teman dekat dan keluarga. Namun tidak untuk curhat ke media sosial.
7. Jangan meyalahkan diri
Saran dari Guy Winch, PhD, kontributor Psychology Today, mengatakan emosi dan harga dirimu sudah terluka, jangan lebih memperburuknya. Jadi berbelas kasih terhadap diri sendiri seperti menghadapi teman yang baru saja putus cinta.
8. Jangan abaikan tanggung jawab
Patah hati dan tanggung jawab sebagai individu merupakah dua hal yang berbeda. Lakukan tanggung jawabmu sebagai manusia dan refleksi diri untuk mengetahui pelajaran apa yang dapat diambil dari itu semua.
9. Jangan berdiam diri di rumah
Setelah putus cinta, tentu selalu ingin menyendiri dalam kesedihan. Namun, itu hanya akan memperlambat kamu untuk move on. Lakukan banyak aktifitas yang kamu sukai di luar rumah, selama itu tidak berlebihan.
10. Jangan takut gagal dan jatuh cinta lagi
Semua orang jatuh cinta karena berbagai alasan. Hanya karena itu, saat putus bukan bararti semuanya adalah kesalahan. Lihat tujuan dan kebutuhan hubungan, bagaimana hubungan itu bisa membuatmu nyaman. Itu cara yang baik agar tidak terjebak dengan hubungan yang sama dan move on kepada hubungan yang baru. ***