Kampung Unik di Toraja Sulawesi Selatan, Penduduknya Masih Gunakan Kuburan Batu Megalit

inNalar.com – Toraja merupak suatu daerah yang sudah terkenal hingga pelosok indonesia bahkan juga penjuru dunia karena keunikan dari budaya yang kental dari zaman nenek moyang hingga sekarang tetap dipegang teguh. 

Upacara adat pun masih dilakukan hingga sekarang dan kekentalan mengenai budayanya sangat luar biasa, jauh dari kata modern penduduk di yang menempati perkampungan tersebut hidup makmur.

Para penduduk di perkampungan Toraja tersebut memiliki gotong royong yang sangat luar biasa dan saling membantu satu sama lain hingga kehidupan para penduduk sejahtera.

 Baca Juga: 192 KM ke Kota Jambi, Desa di Merangin Ini Berusia 700 Tahun dan Penduduknya Punya Kebiasaan Unik

Perkampungan ini memiliki nama Kampung Adat Toraja Sillanan yaitu sebuah perkampungan yang tradisional.

Perkampungan ini juga memiliki keunikan seperti letaknya yang berada di lereng gunung sehingga membuat perkampungan tersebut tampak cantik dan begitu indah dipandang.

Tidak hanya dalamnya saja yang cantik dan menawan tetapi bangunan rumah dari perkampungan adat Sillanan juga memiliki desain yang unik dan juga menarik.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp 1,9 T, Bendungan Termahal di Sulawesi Utara ini Sajikan Pesona Alam Dekat Situs Purbakala 

Bangunan rumah para penduduk masih menggunakan desain seperti zaman dulu yaitu zaman nenek moyang bahkan rumah para penduduk masih menggukan desain rumah panggung. 

Letaknya yang berada di lereng pegunungan membuat perkampungan adat Sillanan Toraja Sulawesi Selatan tertutupi oleh bebatuan. 

Diketahui bahwa para penduduk yang berada di perkampungan adat Sillanan Toraja Sulawesi Selatan menganut kepercayaan animisme.

 Baca Juga: Dulunya Jadi Tempat Penemuan Emas Pertama di Indonesia, Daerah Tambang di Banten Ini Mendadak Berubah Total

Tidak hanya itu penduduk juga ada yang menganut kepercayaan Parandangan, merupakan kepercayaan yang berasal dari Toraja itu sendiri. 

Bangunan peninggalan nenek moyang juga masih ada di Kampung Sillanan seperti batu besar megalitikum yaitu batu besar yang ada pada zaman nenek moyang.

Bahkan upacara adat juga masih dilakukan seperti kedatangan seorang pengunjung dari luar maka akan diadakan upacara adat sesuai kepercayaan mereka, upacara-upacara adat lainnya juga masih dilakukan oleh penduduk Kampung Sillanan.

Pemakaman yang dilakukan di Kampung Toraja lebih tepatnya Sillanan masih menggunakan kubur batu megalitikum.

Rumah Tongkonan dan juga lumbung padi yang sudah berusia puluhan tahun bisa ditemukan di Kampung Sillanan Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Namun beberapa bangunan ada yang sudah direnovasi karena sudah termakan oleh usia sehingga usang terlihat tua agar menjadi lebih cantik dan juga kokoh.***

Rekomendasi