Kampung di Sulawesi Selatan Ini Aksesnya Hanya Bisa Melewati Danau Terdalam Se-Asia Tenggara, Benarkah?

inNalar.com – Sebuah perkampungan unik di Sulawesi Selatan ini hanya bisa diakses menggunakan jalur laut saja.

Uniknya perkampungan di Sulawesi Selatan ini memiliki berbagai macam budaya dan juga tradisi sejak zaman dulu hingga sekarang.

Perkampungan yang terletak di Sulawesi Selatan ini dijadikan sebagai perkampungan wisata di Sulawesi Selatan yang mampu menarik berbagai pengunjung lokal maupun dari berbagai mancanegara.

Baca Juga: Bekas Tambang Timah, Danau Kaolin Jadi Objek Wisata Unik di Bangka Belitung, Amankah?

Sehingga pemerintah terus memberikan pembangunan dan juga akses yang mudah untuk para pengunjung.

Kampung yang memiliki destinasi wisata alam yang menakjubkan di Sulawesi Selatan ini memiliki nama Kampung Matano Iniaku.

Letak dari kampung unik di Sulawesi Selatan ini berada di Kabupaten Nuha, mayoritas masyarakat yang tinggal di kampung tersebut berprofesi sebagai petani.

Biasanya bahasa yang digunakan untuk sehari-hari yaitu menggunakan bahasa Matano, keindahan alam yang indah membuat siapapun yang berkunjung kesana akan dibuat takjub.

Baca Juga: Dulunya Hangus Ludes Terbakar, Pasar Unik di Sulawesi Selatan ini Terlahir Kembali, Namanya Bak Bahan Masakan

Perkampungan unik di Sulawesi Selatan ini tidak hanya menembangkan tradisi tetapi juga menciptakan sebuah peradaban pandai besi.

Banyak berbagai aktivitas yang dapat dilakukan ketika sedang berkunjung ke Kampung Matano Iniaku.

Selain itu para pengunjung juga dapat menyusuri Danau Matano hanya membayar sebesar Rp 50.000 saja.

Danau tektonik yang sudah ada sejak zaman dahulu di Sulawesi Selatan ini merupakan sebuah danau purba terdalam se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Unik! Di Kalimantan Timur, Terdapat Sebuah Desa yang Mengapung di Tengah Danau Melintang, Bisa Tebak?

Bahkan termasuk kedalam kategori danau terdalam yang ada di dunia, kedalaman dari danau tersebut yakni kurang lebih 600 meter.

Melansir dari kemenparekraf.go.id perjalanan dari ibukota Luwu Utara menuju ke kampung tersebut dari akses transportasi darat membutuhkan waktu 1 jam saja.

Setelah itu harus melewati danau terdalam se-Asia Tenggara dan membutuhkan waktu 1 jam perjalanan.

Sehingga total perjalanan untuk menuju ke perkampungan unik di Sulawesi Selatan harus menempuh jarak waktu 2 jam perjalanan.***

Rekomendasi