
InNalar.com – Penasaran dengan kawasan unik yang populer dengan sebutan Kampung Kembar di Wilayah Jakarta Timur?
Ternyata, di bagian kota metropolitan, Jakarta Timur yang sekitar 30 menitan dari Jakpus, terdapat pemukiman unik yang menarik untuk dikunjungi.
Tepatnya, di RW 03, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur (Jaktim), kawasan Kampung Kembar tersebut dapat ditemukan.
Baca Juga: Dikonfirmasi Bank Indonesia, Terkuak 3 Uang Koin Ini Terbuat dari Emas Asli
Lantas, apakah frasa ‘Kembar’ ini dinobatkan karena adanya fenomena kemiripan atau hal-hal lain yang merujuk pada persamaan secara kasat mata?
Ternyata, penamaan ini karena kawasan pemukiman tersebut dihuni oleh sejumlah pasangan berwajah identik sama yang tidak seperti biasanya.
Dalam satu kawasan RW (Rukun Warga), ditemukan banyak pasangan kembar yang terlahir dalam waktu bersamaan dan memiliki rupa fisik yang mirip. Unik, bukan?
Menurut keterangan warga setempat, sebenarnya fenomena kembaran ini hanya suatu kebetulan saja. Tetapi kemudian populer berkat pemberitaan media massa pada masanya.
Menurut catatan sejarah, fenomena ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1993, ketika ditemukan enam pasang anak kembar di wilayah tersebut.
Setelah dilakukan pendataan lebih lanjut, jumlahnya justru bertambah dari waktu ke waktu, dan keberadaannya mulai dikenal luas setelah diberitakan di berbagai media sebagai Kampung Kembar.
Baca Juga: Ciri Ciri Koin Kuno 100 Rupiah Karapan Sapi yang Dijual Hingga Ratusan Ribu Rupiah
Dengan demikian, penamaan tersebut tidak dengan sengaja atas diskusi masyarakat setempat maupun kebijakan dari pemerintah terkait.
Tetapi, istilah ini dipopulerkan oleh seorang wartawan yang meliput keunikan di tempat mereka, dan takjub dengan fenomena unik yang jarang terjadi di seluruh belahan dunia.
Lantas, wartawan tersebut memberitakan keunikan kawasan tersebut sebagai bagian dari Jakarta Timur, kepada masyarakat melalui media.
Baca Juga: Link Live Streaming Filipina vs Vietnam Piala AFF 2024: Peluang The Azkals Bangkit di Grup B
Liputan tersebut sukses menarik perhatian, hingga nama kampung ini melekat dan menjadi identitas kawasan tersebut.
Lantas berapa jumlah pasangan berwajah identik sama yang berada di sana? Terkait dengan jumlah sebenarnya fluktuatif karena setiap tahunnya terdapat orang yang menikah lalu berpindah domisili atau pun yang meninggal.
Namun, berdasarkan data pada 2017-2023, jumlahnya mencapai 12-19 pasangan kembaran, sehingga pantas saja disebut Kampung Kembar.
Pasangan mirip tersebut, mulai dari yang masih balita hingga lansia, dengan latar belakang yang beragam pula, termasuk tingkat pendidikan.
Selain itu, mereka juga ada yang terlahir sebagai kembar identik sehingga sangat sulit dibedakan, ada yang terlahir sedikit mirip, dan ada pula yang terlahir karena waktunya bersamaan.
Menurut berbagai sumber, yang dimaksud kembaran di sini bukan berarti kemiripan fisik saja, tetapi juga mereka satu genetik dan setiap pasangannya berasal dari keluarga yang berbeda.
Baca Juga: Link Live Streaming Filipina vs Vietnam Piala AFF 2024: Peluang The Azkals Bangkit di Grup B
Dalam artian, satu pasangan berasal dari satu keluarga, sehingga jika jumlahnya 19 pasangan, berarti dari 19 keluarga, dengan total 38 orang.
Untuk kekhasan kawasannya, Kampung Kembar tampak layaknya pemukiman biasa dengan rumah-rumah minimalis dan jalan setapak kecil.
Selain keunikannya karena fenomena kembaran, pemukiman ini juga memikat hati pengunjung dengan suasana yang bersih, tertata rapi dan nuansa kampung yang hangat dan asri.
Pada masanya, keberadaan Kampung Kembar menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun nasional yang penasaran akan fenomena unik ini.
Mereka dengan sengaja pergi dan berkunjung ke tempat tersebut untuk membuktikan fenomena unik tersebut dengan mata kepala sendiri.
Tentunya selain rasa penasaran yang mendorong, hal ini juga menunjukkan keragaman wilayah dan budaya di Jakarta, yang tidak semuanya diselimuti hiruk pikuk kota. ***