

inNalar.com – Setelah dilakukan negosiasi dalam waktu yang cukup lama, Arsenal akhirnya meresmikan transfer Kai Havertz.
Kai Havertz didatangkan dari Chelsea, setelah sang pemain merasa tidak cocok dengan skema yang bakal dimainkan pelatih baru Mauricio Pochettino.
Lalu seperti apa skema yang telah disiapkan Mikel Arteta untuk mengakomodasi kemampuan Kai Havertz?
Baca Juga: Usai Disanksi UEFA, Jose Mourinho Dihukum oleh Seria A, Masalahnya Ternyata Cuma Gara-gara…
Kai Havertz sebelumnya memang terus dikaitkan dengan Arsenal. Belum lama ini, dirinya pun telah melakukan tes medis di Emirates Stadium.
Setelah itu berita tentang resminya Havertz bergabung dengan Arsenal langsung mencuat. Sejatinya Arsenal tidak merilis berapa biaya yang mereka keluarkan untuk bisa datangkan bintang asal Jerman tersebut.
Namun menurut sejumlah laporan, Arsenal sampai merogoh kocek hingga 65 juta pounds (Rp. 1,2 triliun) untuk mengeluarkannya dari Stamford Bridge.
Baca Juga: Apa Boleh Sholat Sambil Pegang dan Baca Mushaf Al Qur’an? Berikut Ini Fatwa dari Para Ulama
“Pemain internasional Jerman Kai Havertz telah resmi bergabung dengan kami dari Chelsea melalui kontrak jangka panjang.” kata laman resmi The Gunners.
Kabarnya Kai Havertz bakal mengenakan nomor punggung 29 di Arsenal.
Selama bergabung dengan Chelsea, Kai Havertz telah memainkan peran yang cukup krusial. Dia tampil dalam 139 pertandingan dan berhasil sarangkan 32 gol.
Kai Havertz yang baru berusia 24 tahun juga berhasil sumbangkan banyak trofi bergengsi. Diantaranya adalah trofi Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Bersama Arsenal nanti, pelatih Mikel Arteta kabarnya sudah menyiapkan skema yang paling pas dan sempurna untuk Kai Havertz.
Mikel Arteta sangat paham bila Kai Havertz memiliki banyak kelebihan. Dia juga termasuk ke dalam pemain versatile, atau bisa melakukan banyak peran. Hal ini pun sangat menguntungkan bagi Mikel Arteta untuk menempatkan Havertz di banyak posisi.
Di Chelsea, Kai Havertz terbilang gagal setelah dimainkan sebagai penyerang, maka dari itu, Mikel Arteta telah menyiapkan peran tertentu untuk Havertz, agar memiliki perkembangan yang baik di tim meriam London.
Mikel Arteta dipercaya bakal memberi peran nomor delapan kepada Kai Havertz. Dia akan diplot sebagai gelandang sentral, yang sebelumnya dimainkan oleh Granit Xhaka.
Mikel Arteta sangat percaya bila Kai Havertz akan lihai memainkan peran tersebut. Terlebih dia akan berduet dengan Martin Odegaard yang juga bermain dengan peran tersebut.
Nantinya Havertz akan diberi kebebasan di lini tengah. Dia juga bakal cenderung berperan lebih ke depan untuk bisa memaksimalkan peran para penyerang. *** (Garin Nanda)