Kadarnya 20,9 Persen! Wilayah Jatim Ini Jadi Desa Wisata Oksigen Terbaik Kedua di Dunia, Namanya Pulau..
inNalar.com – Pulau yang dinobatkan sebagai kawasan kedua oksigen terbaik di dunia yang mempunyai kadar oksigen sampai 20,9%.
Penelitian akan kadar oksigen dilakukan pada 2005 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama 7 bulan.
Kadar oksigen yang pada siang hari 20,9% dan meningkat 21% pada malam hari.
Baca Juga: Dihuni Hanya 6000 Penduduk! Inilah Desa Wisata di Jawa Timur yang Masuk Nominasi ADWI 2023
Desa ini masuk dalam nominasi 300 besar dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Tempat ini adalah Pulau Gili Iyang dengan lokasi Banras, Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Terdapat wisata lain yang berada di pulau ini antara lain Teluk Kelompang, Pantai Ropet, Goa Maha Karya dan lainnya.
Desa ini didiami oleh 7,832 jiwa dengan luas wilayah 9,15 km2.
Untuk zat-zat pencemaran udara pada pulau ini sangatlah rendah sehingga jika ingin berkunjung ke pulau ini tidak akan menemukan kendaraan roda empat.
Mempunyai titik untuk menikmati oksigen terbaik yang berada pada Titik Oksigen di Desa Bancamara sekitar 10 menit dari dermaga.
Penduduk di pulau ini ada yang berusia diatas 90 tahun bahkan ada yang mencapai 100 tahun dengan kondisi tubuh yang masih sehat bugar.
Baca Juga: Desa Pengerajin Keris Legendaris di Sumenep, Madura Ini Raih Rekor MURI dan ADWI 2022, Namanya…
Untuk penerangan dahulu para penduduk mengandalkan pembangkit swadaya yang berupa ribuan generator yang dipasang sendiri oleh penduduk.
Namun pada tahun 2017 PLN memasang pembangkit listrik dengan kekuatan 3×500 kilowatt di Pulau Gili Iyang ini.
Melepas penat dari polusi udara dikota-kota besar yang tercemar pulau ini sangat tepat menjadi destinasi wisata.
Mempunyai Pantai Ropet yang memiliki pasir putih yang dipadukan dengan terumbu karang yang cantik dan koleksi ikan hias.
Para wisatawan juga bisa menginap di Pulau Gili Iyang ini dengan menyewa kamar pada rumah penduduk dengan bernegosiasi tarif per malam. ***
Rekomendasi
