

inNalar.com – Pemerintah Inggris kabarnya telah menggelontorkan dana hibah dengan jumlah yang cukup fantastis untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan Inggris sebagai bentuk dukungan terhadap adanya pembangunan sumber energi terbarukan di Indonesia.
Berdasarkan informasi media, proyek tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Bendungan Titab, Buleleng, Bali.
Baca Juga: Meski Tercatat Sebagai Hakim Aktif, Anwar Usman Tak Bisa Adili Sengketa Pemilu 2024
Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris Graham Stuart mengungkap bahwa Pemerintah Inggris memberikan hibah sebesar 15 persen dari nilai proyek.
Adapun total anggaran proyek pembangkit listrik tenaga air di Bali tersebut mencapai kurang lebih Rp24,68 miliar.
Jadi, 15 persen dari nilai total proyek adalah senilai Rp3,7 miliar.
Dikutip dari laman resmi web Kantor Berita Indonesia, pada Jum’at, 8 Maret 2024 lalu, Graham Stuart berkunjung ke Bali untuk melihat proges proyek PLTMH.
Pihaknya mengaku merasa senang kerena bisa berkunjung kembali di Indonesia.
Di saat yang sama, Graham juga menyebut Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan.
Proyek PLTMH Titab di Bali merupakan kerja sama antara Indonesia dan Inggris.
Kerja sama ini dibangun oleh kedua negara guna mewujudkan tujuan transisi energi Indonesia,
Perlu diketahui bahwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro adalah pengembangan Bendungan Titab di Bali.
Baca Juga: PSI Terbukti Kelebihan 5 Suara di Taipei, Saksi PDI Perjuangan: Ada yang Janggal
Dengan adanya proyek ini, infrastuktur bendungan yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat dimanfaatkan secara efisien.
Selain itu, proyek senilai miliaran rupiah tersebut juga menjadi bukti nyata terhadap adanya upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kedepannya, proyek PLTMH Titab ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat lokal di Kabupaten Buleleng akan akses terhadap energi yang bersih, andal, serta terjangkau.***
Tag: PLTMH, Bali, Inggris, Indonesia, Kerja sama, Bendungan Titab