Jumlah Santri Capai 50 Ribu, 5 Pondok Pesantren Ini Disebut yang Terbesar di Jawa Timur, Ada Punyamu?


inNalar.com –
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan pendidikannya di bidang Pondok Pesantren (ponpes).

Bagi orang tua yang tengah mencari ponpes, berikut terdapat beberapa yang disebut menjadi yang terbesar dengan memiliki santri terbanyak.

Jika disebut memiliki santri yang cukup banyak, tentunya ponpes tersebut memiliki nama yang baik sehingga banyak diminati orang-orang.

Baca Juga: Geliat Astra Urun Bangun IKN, 12 Sekolah Negeri Kalimantan Timur Bakal ‘Disulap’ Jadi Pionir Pendidikan Unggul

Sebab itulah mungkin beberapa ponpes di bawah ini bisa menjadi opsi pilihan bagi orang tua jika menginginkan anaknya melanjutkan pendidikan di ponpes.

Melansir dari channel YouTube Thuba TV , berikut 5 ponpes yang dimaksud.

1. Salafiyah Syafi’iyah

Didirikan oleh Kyai   Syamsul Arifin pada tahun 1908, ponpes ini berada di daerah Situbondo, Jawa Timur.

Baca Juga: Biaya Terjangkau, Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Ini Diakui Dunia Sebagai Excellent German School

Pada awalnya, sistem pembelajaran yang dimilik ponpes ini yaitu melalui  sistem sorogan dan Bandungan.

Beberapa tahun kemudian, akhirnya Kyai asap di tahun 1928 mulai memperkenalkan sekaligus mengembangkan sistem pendidikan modern

Atas perkembangannya tersebut, kini Salafiyah Syafi’iyah memiliki jumlah   santri Salafiyah mencapai kurang lebih 17.000.

Baca Juga: IMABTA UGM Gaet PPI Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika dalam Giat ‘Pekan Budaya Timur Tengah’

4. Al Falah Ploso

Berada di daerah Kediri, pondok pesantren ini dibangun oleh Kyai Haji Ahmad Jazuli Usman  guna menyebarkan agama Islam di Ploso sekitar tahun 1925.

Menganut sistem manajemen tradisional yang berarti kepemimpinan  tunggal yang tersentral pada figur seorang   kyai, pondok pesantren Al Falah Ploso diketahui hingga saat ini masih melakukan sistem yang sama.

Baca Juga: Sekelasnya 12 Siswa, Sekolah Ekspatriat Concord College di Inggris Fasilitasnya bak Istana Kerajaan Era Modern

Ponpes yang berada di Jawa Timur ini menggunakan model Salafiyah, dengan jumlah santri kurang lebih terdapat 18.000  .

3. Darussalam Gontor kompos

Mungkin banyak orang pernah mendengar nama Gontor yang juga masuk menjadi ponpes terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Sekolah Internasional THINK Global School Ajak Siswa Belajar di 4 Negara Berbeda Tiap Tahunnya, Biaya: Harga Mobil Alphard Lewat!

Ponpes yang berada di Ponorogo ini didirikan pada 20 September  1926 oleh Trimurti yakni Kyai Haji  Ahmad Sahal, Kyai Haji Zainudin Fanani, dan Kyai   Haji Imam Zarkasi.

Pada ponpes yang terkenal ini terdapat kurang lebih 35 ribu Santri   yang mengenyam pendidikan di tempat tersebut.

2. Lirboyo

Terletak di Kediri Jawa Timur, Ponpes Lirboyo didirikan  oleh Kyai Haji Abdul Karim yang pernah mengajar di pondok pesantren Tebuireng   asuhan Kyai Haji Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri Ormas NU.

Pada daerah ponpes tersebut, terdapat tempat beribadah yang diberi nama Masjid Lawang Songo karena memiliki 9 pintu di dalamnya yang dibangun tahun 1913 oleh Kyai Haji Abdul Karim.

Pada ponpes Lirboyo kurang lebih memiliki 40 ribu  Santri.

1. Al Fatah Temboro

Menjadi pusat pengembangan ideologi Jamaah   Tabligh terbesar se-asia Tenggara, ponpes Al Fatah  yang disebut jadi yang terbesar di Jawa Timur ini berada di Magetan  .

Memiliki luas bangunan dan tanah mencapai 50 hektar, bahkan warga sekitar sampai menyebutnya sebagai Kampung Madinah.

Diketahui pondok pesantren tersebut memiliki sekitar 50 ribu santri, yang mana 980 merupakan orang dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan Thailand.***

 

Rekomendasi