Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Terbaik Menurut Ulama, Dilengkap dengan Niat Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

inNalar.com – Berikut penjelasan tentang jumlah rakaat sholat dhuha yang benar menurut para ulama, simak hingga akhir artikel ini.

Selain pembahasan jumlah rakaat sholat dhuha, pada artikel ini juga akan memuat niat berbahasa Arab, latin dan artinya.

Telah dikatehui bahwa sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah muakad. Itu berdasarkan hadist Nabi Muhammad saw berikut.

Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha yang Benar? Ternyata Ini Batasan dan Jam Utama Lakukan Ibadah Sunnah Pagi

“Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan aku tidak tidur sampai aku menunaikan sholat Witir.” (HR Bukhari & Muslim).

Oleh karena itu, para ulama sepakat baik dikerjakan jika ingin pahalanya dan tidak berdosa bila ditinggalkan.

Lantas bagaimana niat serta perincian jumlah rakaat dari sholat dhuha? Simak pembahasannya di bawah ini.

Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Ramadhan 2023 Penuh Makna dan Doa, Cocok Dibagikan Ke WhatsApp Maupun Sosial Media Lain

Jumlah rakaat sholat dhuha

Bersumber dari kitab Shalat Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al-Jaziri menjelaskan terkait perincian jumlah rakaat sholat dhuha, yang bersumber pada hadist di bawah ini.

“Di pagi hari pada setiap persendian salah seorang kalian ada sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah. Menyuruh kepada kebajikan adalah sedekah, dan melarang dari yang mungkar adalah sedekah. Hal itu bisa dicukupi dengan melakukan sholat Dhuha dua rakaat.” (HR Muslim, Nasa’i, Ibnu Khuzaimah & Ahmad)

Dalam pembahasannya, sholat dhuha dikerjakan minimal sebanyak dua rakaat dengan maksimal 12 rakaat.

Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Ramadhan 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok dan Keren Dibagikan ke Sosial Media

Namun ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa maksimal rakaat sholat sunnah pagi ini tidak terbatas dengan dua rakaat dalam satu salam.

Selanjutnya, Syaikh Alauddin Za’tari menjelaskan rincian dari keutamaan salah satu ibadah sunnah pagi ini, yakni minimal dua rakaat maka bisa disebut sholat dhuha.

Lalu empat rakaat menuju sempurna dan delapan merupakan jumlah yang paling utama atau afdol.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa Berbahasa Arab, Latin dan Artinya

Syaikh Alauddin Za’tari juga menjelaskab baiknya bacaan surat untuk sholat dhuha antara lain Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ikhlas, Surat Asy-Syams dan Surat Ad-Dhuha.

Niat solat dhuha

1. Niat 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,”

2. Niat empat rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.”

Itulah tadi jumlah rakaat sholat dhuha menurut para ulama yang dilengkapi dengan niatnnya.***

Rekomendasi