Jumlah Aset Merosot, PT Bukit Asam Tbk Bangun 3 Fasilitas Guna Tambah Kapasitas Angkutan Batu Bara, Apa Saja?

inNalar.com – PT Bukit Asam Tbk atau PTBA merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

Pada September 2023, PT Bukit Asam Tbk mengumumkan laporan kinerja keuangan resminya pada triwulan III tahun 2023.

Diketahui bahwa PTBA mencatatkan kemerosotan jumlah aset yang cukup signifikan.

Baca Juga: Investasinya Rp18,9 Triliun, Kapasitas Terminal Peti Kemas di Proyek Pelabuhan Patimban Subang Naik Jadi 3,75 Juta TEUs

Jumlah kas dan setara kas pada triwulan III hanya mencapai Rp5,3 triliun.

Sedangkan, pada Desember 2022 jumlas kas dan setara kas perseroan mencapai Rp7 triliun.

Secara keseluruhan jumlah aset lancar korporasi ini mencapai Rp24 triliun.

Baca Juga: Sempat Diprotes Warga, Proyek Jalan Senilai Rp9 Miliar di Kalimantan Selatan Ini Tidak Dikerjakan hingga Selesai, Sisakan Sepanjang…

Sementara itu, pada triwulan III 2023 jumlah aset lancarnya hanya mencapai Rp14 triliun.

Kemudian, jumlah aset tidak lancar pada Desember 2022 mencapai Rp20 triliun dan pada periode terakhir 2023 sejumlah Rp21 triliun.

Secara keseluruhan, jumlah aset PT Bukit Asam Tbk pada Desember 2022 mencapai Rp45 triliun.

Baca Juga: Inter Milan bakal kedatangan pemain baru jelang berhadapan dengan Hellas Verona di Liga Italia 2023-2024.

Sedangkan pada triwulan III jumlah aset PTBA merosot tajam menjadi Rp36 triliun.

Alami kemerosotan jumlah aset, PTBA terus berupaya mengembangkan produksi tambangnya.

Salah satunya adalah membangun fasilitas penanganan batu bara baru untuk meningkatkan kapasitas angkuta batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim-Keramasan.

Baca Juga: Dicoret dari PSN, Proyek Kota Modern Senilai Rp17,5 Triliun di Lampung Ini Akan Segera Diambil Alih Pertamina

Adapun 3 fasilitas penanganan batu bara baru yang dibangun oleh perusahaan ini.

3 fasilitas tersebut meliputi dua train loading station dengan kapasitas masing-masing 3.000 ton perjam dengan rail loop.

Kemudian dua line conveyor system dengan panjang 13 km dan 17 km yang masing-masing memiliki kapasitas 3.000 ton per jam.

Baca Juga: Kuras Dana USD 51,87 Juta, United Tractors Andil Bisnis Panas Bumi, Saham Pemilik PLTP di Muara Enim Sumatera Selatan Ini Digenggam hingga…

Tak hanya itu, terdapat pula tiga dump hopper yang bisa digunakan dump truk berkapasitas 60 ton dan 100 ton.***

Rekomendasi