

inNalar.com – PT United Tractors Tbk atau UNTR telah mengumumkan kinerja laporan keuangannya pada triwulan III 2023.
Dalam laporan keuangan resminya, diketahui jumlah kas dan setara kas United Tractors mencapai Rp27 triliun.
Sedangkan pada tahun sebelumnya jumlah kas atau setara kasnya mencapai Rp38 triliun.
Bisa dibilang, perusahaan ini kehilangan kas atau setara kasnya mencapai Rp10,4 triliun.
Adapun aset lancarnya yang meliputi piutang, persediaan, dan sebagainya mencapai Rp72 triliun pada triwulan III 2023.
Jumlah tersebut menurun dari triwulan III pada tahun 2022 lalu yakni bisa mencapai Rp78,9 triliun.
Baca Juga: Google Pecat Ratusan Karyawan di Awal 2024 Imbas Persaingan AI
Meskipun aset lancarnya anjlok, tetapi aset tidak lancar korporasi alami peningkatan.
Pada triwulan III 2023, jumlah aset tidak lancar UNTR sebesar Rp80,5 triliun.
Sedangkan pada tahun 2022, jumlah aset tidak lancar perusahaan ini sebesar Rp61,5 triliun.
Maka dari itu, secara keseluruhan jumlah aset korporasi ini mencapai Rp153 triliun sedangkan pada tahun lalu hanya mencapai Rp140 triliun.
Alami jumlah kenaikan aset, PT United Tractors Tbk memproyeksikan penjualan batu bara bisa mencapai 12 juta ton pada tahun 2024.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasik tahun 2023 lalu.
Adapun pada tahun 2023, secara keseluruhan UNTR mampu menjual sekitar 11 juta ton batu bara.
Diketahui bahwa salah satu unit usaha UNTR di bidang kontraktor pertambangan, PT Pamapersada Nusantara mencatatkan peningkatan volume produksi batu bara sebesar 15,58 persen.
Volume produksi batu bara PT Pamapersada Nusantara mencapai 121,6 juta ton pada November 2023.
Sementara pada periode sebelumnya volume produksi batu bara mencapai 105,2 juta ton.***