

inNalar.com – Beberapa waktu lalu, permohonan pembuangan limbah nuklir PLTN Fukushima, Jepang telah disetujui.
Pada bulan April 2023, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk membuang limbah nuklir ke laut.
Limbah tersebut sebelumnya sudah disaring dan diencerkan sehingga aman dan tidak berbahaya.
Namun, tetap saja, hal itu masih menyebabkan kecemasan bagi banyak orang, terutama nelayan.
Baca Juga: Kapal Tradisional Termewah Ini Ada di Labuan Bajo! Begini Fakta dan Asal Usul Kapal Pinisi!
Dampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat merusak kehidupan laut baik hewan maupun tumbuhan yang hidup disana.
Berikut adalah 3 dampak berbahaya jika limbah nuklir dibuang ke laut.
1. Polusi air
Jika limbah nuklir dibuang ke laut, maka bisa dipastikan kalau limbah tersebut tidak akan hanya berdiam di satu tempat.
Baca Juga: Indonesia Negara Rawan Terjadi Gempa Bumi, Pahami Mitigasi Bencana untuk Kurangi Dampak Risiko
Lautan di seluruh dunia ini saling terhubung, oleh karena itu, limbah nuklir tersebut kemungkinan besar akan terus menyebar ke seluruh penjuru lautan.
2. Kematian hewan-hewan laut
Limbah nuklir memang dampaknya sangat luar biasa.
Salah satunya adalah dapat membunuh hewan yang terjebak dalam area limbah nuklir tersebut.
3. Kesehatan manusia
Tidak hanya pada hewan, limbah nuklir tentunya juga akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Salah satu makanan favorit orang-orang adalah seafood atau makanan laut.
Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 47 Miliar, Kampung Inggris Pare di Kabupaten Kediri Bakal Hadirkan Wajah Baru
Apabila laut terkena polusi dari limbah nuklir, maka hewan-hewan di dalamnya pun juga akan terkontaminasi.
Hewan-hewan yang sudah terkontaminasi itu apabila dimakan oleh manusia, maka, akan menyebabkan penyakit.
Penyakitnya beragam. Ada yang ringan seperti pusing, sampai yang berat seperti kanker hingga kematian.***