Jembatan Gantung di Kawasan Pedalaman Aceh Barat Selesai Dibangun, Warga Tak Perlu Lagi Sebrangi Derasnya Arus Sungai Pakai Seutas Tali

inNalar.com – Jembatan Sikundo baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat pada 10 Januari 2024 kemarin.

Jembatan ini termasuk sebagai salah satu infrastruktur vital karena akan menghubungkan Dusun Durian dan Dusun Sarah Saree di Gampong Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Melansir dari Antara, Mahdi Efendi selaku Pj Bupati mengungkapkan bahwa pembangunan yang dilakukan tersebut merupakan komitmen kuat dalam menyediakan infrastruktur yang layak bagi masyarakat.

Baca Juga: Dapat Sumbangan dari Denmark Rp44 Miliar, Proyek TPST di Cilacap Jawa Tengah Gunakan Teknologi RDF untuk Energi Terbarukan

Hal ini juga menjadi dukungan mitigasi bencana di daerah tersebut.

Ia berharap adanya jembatan gantng tersebut akan memberikan kebanggaan dan kebahagiaan bagi masyarakat.

Dengan begitu, para penduduk tidak perlu lagi memakai seutas tali untuk menyeberangi sungai.

Baca Juga: Mangkrak! Proyek Jembatan Rp187 Miliar di Kalimantan Tengah Tiang Pancangnya Sampai Rusak, Nasibnya Kini…

Adanya infrastruktur baru ini nantinya juga akan membuka akses luas bagi masyarakat.

Terutama untuk menggerakkan roda perekonomian sehingga diharapkan pendapatan dan kesejahteraan semakin meningkat.

Ia mengungkapkan bahwa fokus pembangunan ini nantinya tidak hanya berfokus ke wilayah kota, akan tetapi juga hingga ke setiap desa-desa.

Baca Juga: Anggarannya Rp173 Miliar, Proyek SPAM yang Dibangun Sejak 2020 di NTT Ini Telah Resmi Beroperasi, Kapasitasnya…

Tujuannya agar seluruh warga dapat menikmati akses transportasi yang benar-benar layak dan baik.

Jembatan Sikundo akan memudahkan masyarakat desa untuk melakukan mobilitas dengan aman dan nyaman.

Tentu masyarakat sudah tidak perlu ketergantungan dengan setutas tali dan rakit penyeberangan untuk melewati sungai.

Baca Juga: AMMAN Kuras 6,27 Juta USD Buat Eksplorasi Tambang di Sumbawa NTB, Pengeboran Bakal Lanjut di Kuartal I 2024

Jembatan gantung ini dibangun di wilayah pedalaman Desa Sikundo untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.

Mahdi Efendi juga mengucakan terimakasi kepada beberapa pihak termasuk seluruh masyarkaat yang turut serta dalam mendukung penyelesaian jembatan ini.

Ia berharapa gar pembangunan Jembatan Sikundo dapat menjadi wujud kepedulian bersama dalam memastikan akses yang lebih layak bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-harinya.

Baca Juga: Manfaatkan Dana APBN-APBD, Kalimantan Tengah Punya Jembatan Senilai Rp147 Miliar untuk Atasi Banjir, Namanya…

Desa Sikundo sendiri termasuk salah satu kawasan yang sekitar dua per tiga luasnya merupakan hutan.

Desa dengan luas sekitar 12.000 hektare ini berada di pelosok Aceh Barat dimana mayoritas mata pencaharian masyarakatnya hanya bertani dan berkebun.

Selain itu, masyarakat juga kerap memancing ikan di sungai dan mencari batu cincin.

Baca Juga: Keruk Anggaran Rp26,8 Miliar, Jembatan Rusak di Kalimantan Timur Ini Berhasil Diperbaiki, Bantu Tingkatkan Mobilitas hingga Perekonomian Warga

Sebelumnya, masyarakat juga harus menerjang derasnya arus sungai dengan bantuan rakit penyeberangan dan seutas tali.

Dengan adanya Jembatan Sikundo maka tentu akses penyeberangan masyarakat di desa ini jauh lebih aman dan terjamin untuk digunakan.***

 

Rekomendasi