

inNalar.com – Pada tahun 2021 silam, ketika Presiden Jokowi mengadakan kunjungan kerja ke Bengkalis di Riau.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat mengajukan usulan untuk beberapa aspek di Bengkalis.
Salah satunya adalah usulan mengenai pembangunan Jembatan Bengkalis-Sei Pakning.
Usulan tersebut diungapkan oleh masyarakat melalui Bupati Bengkalis Kasmarni kepada Presiden Jokowi.
Usulan tersebut dilampirkan pada surat yang telah ditandangani oleh Kabupaten Bengkalis.
Surat tersebut merupakan aspirasi dan harapan masyarakat mengenai pembangunan Jembantan Bengkalis-Sei Pakning.
Pada saat itu Pak Jokowi mengungkapkan bahwa ia akan menindaklanjuti usulan tersebut.
Saat ini Wakil Gubernur Riau Edy Natar sedang memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.
Beliau memberikan wawancara perihal pembangunan Jembatan Bengkalis-Sei Pakning.
Baca Juga: Mega Proyek Indonesia IKN di Kalimantan Timur Telan Dana Rp2.446,5 T! Begini Fasilitasnya
Wawancara tersebut ia paparkan ketika audensi bersama CV. Sejahtera Farm pada 7 September 2023 di Taman Gembira, Durilengkeng.
Ia mengatakan bahwa masyarakat setempat sudah beberapa kali gagal dalam percobaan pengusulan Jembatan Bengkalis-Sei Pakning.
Jembatan ini merupakan penghubung antara Bengkalis ke Riau Darat menggunakan jalur Sungai Pakning.
Masyarakat menginginkan bantuan dari Jembatan Bengkalis-Sei Pakning agar kegiatan mereka berjalan lancar.
Namun Wagubri Edy Natar mengatakan bahwa tidak hanya permasalahan kemacetan kendaraan yang disebabkan antrean kendaraan di pelabuhan.
Ia mengatakan bahwa yang perlu dipertimbangkan adalah biaya pembangunan dan keuntungan apa yang akan diraup dari pembangunan tersebut.***