

inNalar.com – Kaesang Pangarep meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat Solo dan Yogyakarta jika nanti pernikahannya dengan Erina Gudono mengganggu aktivitas warga.
Seperti diketahui, pada tanggal 9 Desember 2022 akan digelar acara Midodareni di rumah Erina Gudono, di Sleman, Yogyakarta.
Sementara itu, akad nikah dilaksanakan keesokan harinya, di Pendopo Agung Royal Ambarukmo. Kemudian dilanjutkan dengan acara Ngunduh Mantu yang akan dilangsungkan di Pura Mangkunagaran, Solo.
Dilansir inNalar.com dari saluran YouTube RCTI INFOTAINMENT pada 8 Desember 2022, Kaesang Pangarep menyampaikan permintaan maafnya itu di depan awak media.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang terganggu oleh kegiatan ini,” ungkap Kasang Pangarep.
“Sekali lagi saya mohon maaf karena tadi menyebabkan macet di mana mana, di Jogja, Solo maupun kota sekitarnya,” tambah Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Sejarah Hari Hak Asasi Manusia yang Diperingati pada 10 Desember 2022, Dilengkapi Ciri-Ciri HAM
Pada wawancaranya itu, Kaesang Pangarep juga memberikan keterangan mengenai akad nikah. Putra bungsu Presiden Jokowi itu menyebutkan bahwa pernikahannya akan dilaksanakan pada 10 Desember 2022 pukul 12.30 WIB sedangkan akad nikah dilakukan 30 menit setelahnya.
Sebelum menyambut hari bahagianya itu, pada tanggal 6 Desember 2022 Kaesang Pangarep menjalani gladi resik pernikahan yang akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarukmo.
Namun, dalam gladi tersebut, Erina Gudono tidak hadir lantaran tengah menjalani pingitan. Pingitan merupakan salah satu rangkaian pernikahan dalam adat Jawa yang dilakukan sebelum akad nikah.
Menurut Pakar Adat Jawa, Sujadi Prabowo, S. Pd, wanita yang dipingit berada dikamar tidak boleh dilihat oleh calon pengantin pria.
Selain itu, calon mempelai pria pun tidak boleh makan. Ia hanya diberi minum air putih karena telah menerima catur witu, catur papat wedo pitutur (empat pitutur yang diterapkan oleh orang tua calon pengantin wanita).
Terlihat dalam gladi resik itu posisi Erina Gudono diwakili pemeran pengganti. Meski begitu, Kaesang Pangarep tampak serius melakukan rangkaian yang ada. Namun, ia santai.
Pada momen itu Kaesang Pangarep melakukan beberapa adegan rangkaian prosesi antara lain ijab kabul, lempar sirih, kacar-kucur, dulangan, mapak besan, dan sungkeman.
Sebagai informasi, pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menerapkan adat Jawa Solo-Jogja karena keduanya berasal dari Jawa.***