Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), BRI Pastikan Ketersediaan Uang Tunai Rp24,6 Triliun
Jakarta, inNalar.com – Bersiap menghadapi gelombang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah memastikan ketersediaan uang tunai.
Pengalokasian uang tunai yang telah disiapkan BRI ini sebesar Rp24,6 triliun. Hal ini dilakukan demi perkuat layanan bagi nasabah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Alokasi uang kas ini terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan momen serupa pada tahun sebelumnya. Pasalnya, gelontoran kas yang disediakan tahun 2023 mencapai Rp25,2 triliun.
Baca Juga: Auto Kaya Mendadak, Uang dengan Nomor Seri Unik Ini Ternyata Dihargai Kolektor hingga Puluhan Juta
Adanya pengurangan alokasi dana ini dilakukan usai evaluasi perseroan terhadap keseimbangan antara kebutuhan dan penguatan transaksi digital.
Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa mengungkapkan, uang tunai sebesar Rp24,6 triliun ini telah disiapkan perseroan guna penuhi kebutuhan transaksi nasabah.
Estimasi pemenuhan kebutuhan nasabah selama periode Nataru mulai tanggal 25 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025, dengan kata lain alokasi dana itu diperuntukkan selama 8 hari.
Besaran nominal tersebut ditentukan berdasarkan penghitungan antara tren transaksi masyarakat yang saat ini lebih memilih layanan digital ketimbang tarik tunai.
Hal tersebut terlihat dari adanya penurunan transaksi tunai di mesin ATM/CRM BRI sebesar 10% secara Year on Year (YoY) di sepanjang tahun 2024.
Pada saat bersamaan, tren transaksi digital belalui Apps BRImo pun memperlihatkan adanya peningkatan sebanyak 39,8% YoY.
Baca Juga: Potensi Bisnis Uang Kuno Mampu Hasilkan Cuan Berlipat hingga 100 Persen, Begini Cara Memulainya
Selain itu, transaksi QRIS BRI pun merekah naik hingga 176% dan layanan EDC Merchant pun meningkat 97,8% YoY.
“Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun,” terang Nyoman Sugiriyasa.
“Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal,” lanjutnya.
Dari total alokasi uang tunai yang telah disiapkan, ada sekitar 63% dana atau setara dengan Rp15,6 triliun yang akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia.
Adapun alokasi dana sisanya sebesar Rp9 triliun akan disalurkan untuk kebutuhan kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil.
Sebagai informasi, BRI tercatat telah memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM hingga akhir September 2024.
Kendati tren menunjukkan adanya peningkatan layanan digital, BRI memastikan bahwa layanan perbankan dalam bentuk tunai dan non-tunai akan tetap diakses secara mudah oleh masyarakat.
Terutama selama masa gelombang liburan Nataru, nasabah perbankan dapat memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur.
Para nasabah pun tidak perlu khawatir karena perseroan terus mengoptimalisasi aplikasi digital perbankan ini dengan teknologi terbaru demi keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi.
Baca Juga: Jangan Tertipu! Ini 3 Cara Mendeteksi Keaslian Uang Kuno 5 Rupiah Seri Bunga Tahun 1959
Selain aplikasi BRImo, masyarakat juga dapat memanfaatkan keberadaan AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Agen di seluruh penjuru negeri.
“AgenBRILink adalah salah satu ujung tombak kami untuk menghadirkan layanan keuangan yang inklusif. Selama periode Nataru, kami memaksimalkan peran agen ini untuk melayani kebutuhan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa serta transaksi perbankan lainnya,” ujarnya.
“Dengan pendekatan yang terencana dan komprehensif, BRI berharap dapat memberikan pengalaman layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat di momen akhir tahun yang penuh keceriaan ini,” imbuh Nyoman.***
Rekomendasi
