Jejak Sejarah Islam Tertinggal di 7 Masjid Tertua Sumatera Barat: No 1 Paling Legendaris se-Indonesia
inNalar.com – Masjid tertua di Indonesia ini memiliki jejak agama juga sejarah Islam yang sudah melengkapi tanah juga kebudayaan Minangkabau sejak ratusan tahun yang lalu.
Provinsi Sumatera Barat sendiri memiliki cerita juga sejarah yang cukup panjang mengenai masuknya Islam pertama di Indonesia.
Karena itu, Sumatera Barat banyak memiliki masjid-masjid kuno yang diyakini sebagai tempat pengajaran juga penyebaran agama Islam di dalamnya.
Dengan jejak agama Islam yang sudah lama dan kental itu, Sumatera Barat dikenal dengan salah satu provinsi dengan masih paling banyak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), pada tahun 2022 provinsi Sumatera Barat memiliki 13.372 mushola dan 5.558 masjid.
Sebagai provinsi yang memiliki sejarah masuknya islam di Indonesia, inilah 10 masjid tertua yang ada di Sumatera Barat:
1. Masjid Tuo Kayu Jao
Baca Juga: 3 Daerah di Bali yang Jadi Surganya Tempat Nongkrong: Denpasar Masuk Tapi Kalah Telak dari Kota Ini
Dikenal sebagai salah satu tempat ibadah umat Islam yang paling tua di Indonesia.
Masjid Tuo Kayu Jao dibangun pada tahun 1599 oleh Angku Masyhur dan Angku Labai yang terletak di Kampung Jao, Jorong Kayu Jao, Kabupaten Solok.
2. Masjid Raya Limo Kaum
Baca Juga: Sulawesi Tengah Pecah Rekor Daerah Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia, 3 Provinsi Ikut Jadi Primadonanya!
Terletak di Nagari Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat. Masjid ini diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-17.
Kabarnya masjid ini dibangun di atas lokasi sebuah pagoda yang telah lama ditinggalkan oleh penganutnya setelah masuknya Islam.
3. Masjid Raya Asasi
Baca Juga: Malang Kota Paling Manis? 10 Daerah Penghasil Tebu di Jawa Timur Ini Dominasi Separuh Produksi Nasional
Berlokasi di Nagari Sigando, Padang Panjang, masjid ini didesain dengan arsitektur masjid tradisional Minangkabau yang juga termasuk masjid tertua di Padang Panjang.
Masjid ini dibangun pada tahun 1770 dan sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia.
4. Surau Tuo Taram
Baca Juga: Jawa Timur Punya 2.249 Pasar Tradisional, Terbesar se-Indonesia Dibangun Megah Jokowi di Batu
Dibangun pada abad ke-17 oleh Syekh Ibrahim Mukti atau ‘Meliuk Keramat’ dan berlokasi di Nagari Taram.
Surau ini dibangun dengan tujuan untuk mendukung kegiatan dakwah sebagai bentuk penyebaran agama Islam.
5.Masjid Raya Gantiang, Padang
Baca Juga: Bukan Lampung, Ternyata Provinsi Sebelahnya Inilah Surga Pecinta Kopi di Indonesia
Masjid Raya Gantiang ini menjadi pusat pergerakan reformasi Islam pada abad ke-19 yang sudah dibangun pada tahun 1805.
Berlokasi di Kelurahan Gantiang, Kota Padang, masjid ini tetap berdiri kokoh pasca terkena dampang tsunami dan gempa bumi pada tahun 1833.
6. Masjid Jamik Taluak
Karena berlokasi dekat dengan perbatasan wilayah Bukittinggi, sering dikenal juga dengan Masjid Jamik Taluak Bukittinggi.
Baca Juga: Kota Sejuta Mall Bukan Jakarta? Rupanya Pusat Perbelanjaan Terbanyak Indonesia Adanya di…
Dibangun pada tahun 1823, masjid ini juga dibangun dengan arsitektur rcorak khas yang didominasi dengan corak daerah Minangkabau dan sedikit Arab.
7. Masjid Bingkudu
Di tengah rusuhnya Perang Padri, masjid ini dibangun pada tahun 1860 dengan desain arsitektur khas Minangkabau.
Berlokasi di Kabupaten Agam, masjid ini ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai cagar budaya pada tahun 1889.***
Rekomendasi
