

inNalar.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan program desa wisata pada tahun 2021 yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi nasional.
Desa wisata tersebar di seluruh provinsi tanah air dan pelaksanaannya melibatkan masyarakat desa serta organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), demikian pula di Jawa Timur.
Tidak hanya Jawa Timur, provinsi lainnya pun memiliki desa dengan beberapa atraksi seperti bangunan tradisional, wisata budaya, tradisi, hingga keindahan alamnya yang terpancar.
Terhitung per 16 September 2024, banyaknya desa wisata mencapai 6.030 yang meliputi 4.688 desa rintisan, 995 desa berkembang, 316 desa maju, dan 31 desa mandiri.
Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf juga merilis jumlah desa wisata menurut provinsi. Berikut 5 provinsi dengan jumlah desa wisata terbanyak se-Indonesia.
1. Jawa Timur
Provinsi dengan desa wisata terbanyak dimiliki oleh Jawa Timur yang totalnya mencapai 601. Mayoritas desa wisata berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, yakni 60 desa.
Contoh destinasi pedesaan di Banyuwangi adalah Desa Wisata Osing Kemiren. Sesuai namanya, desa ini mengusung kekayaan budaya, adat istiadat, dan tradisi Suku Osing.
Pengunjung akan diajak untuk meracik kopi khas Osing secara tradisional, menonton pertunjukan Tradisi Barong Ider Bumi, berkunjung ke rumah adat Suku Osing dan mencicipi aneka kuliner lokal.
Di sini pelancong juga bisa menjajal tradisi Gedhogan, tradisi syukuran atas hasil panen dengan memukul lesung dan diiringi alunan musik dari angklung.
2. Sumatera Barat
Urutan ke-2 ditempati oleh Provinsi Sumatera Barat dengan total keseluruhan 561 desa wisata. 65 di antaranya terletak di Kabupaten Pasaman.
Salah satu desa yang bisa didatangi adalah Desa Wisata Maligi yang tembus 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain membuat anyaman umak Maligi, belajar kesenian tradisional di Sanggar Alang Saiyo, menyusuri hutan mangrove, menaiki pedati kerbau.
Jika tertarik, wisatawan dapat menginap di homestay rumah gadang yang telah dilengkapi fasilitas memadai.
3. Sulawesi Selatan
Sementara itu, Sulawesi Selatan bertengger di posisi ke-3 dengan jumlah 537 desa wisata. Kabupaten Luwu Timur memiliki jumlah terbanyak sebesar 80 desa.
Berjarak sekitar 70 menit dari ibu kota kabupaten, ada 1 desa wisata yang terkenal akan potensi baharinya yaitu Desa Mabonta.
Baca Juga: 12 Pantangan Suku Jawa yang Mempengaruhi Karakter, Nomor 11 Siap-Siap Terkejut!
Desa Mabonta merupakan wilayah penghasil perikanan dan rumput laut. Selain itu, desa ini memiliki 2 pantai yang memesona antara lain Pantai Lemo dan Pantai Ujung Suso.
Wisatawan bisa bermain wahana air di sekitar pantai, mulai dari banana boat, ATV motor, donut boat, dan balap perahu mini.
4. Jawa Tengah
Baca Juga: 6 Desa Unik di Indonesia: Ada Desa Mini Cuma 7 Penduduk hingga Warisan Budaya UNESCO
Jawa Tengah menjadi provinsi yang mempunyai desa wisata terbanyak ke-4 secara nasional. Dari 511 desa, 42 terletak di Kabupaten Kudus.
Tidak hanya Desa Maligi, Desa Wisata Japan, Kecamatan Dawe, Kudus juga berhasil masuk 300 besar ADWI 2023.
Desa Japan menawarkan pengalaman wisata religi dengan membuka kunjungan ke makam Syech Hasan Sadzali, petilasan Mbah Surogonjo, hingga makam Sunan Muria.
Baca Juga: Dikenal Surganya Timah, Ini 5 Kabupaten-Kota di Bangka Belitung dengan Lowongan Kerja Terbanyak
Di samping itu, Japan dikelilingi oleh pegunungan yang sejuk serta terdapat perkebunan kopi, jeruk pamelo, dan alpukat yang melimpah.
5. Jawa Barat
Menyusul Jawa Tengah, Jawa Barat menempati posisi kelima sebagai provinsi yang menyimpan potensi desa wisata dengan jumlah 469.
Dengan total 49 desa, Kabupaten Bogor mendominasi pengembangan desa wisata di Bumi Pasundan.
Adapun desa wisata yang dimiliki Kabupaten Bogor adalah Desa Wisata Purwabakti di Kecamatan Pamijahan.
BUMDes setempat menyuguhkan paket wisata tematik kepada pelancong yang memadukan unsur budaya, alam, dan hayati.***