Jawa Timur Punya 2.249 Pasar Tradisional, Terbesar se-Indonesia Dibangun Megah Jokowi di Batu


inNalar.com –
Pasar tradisional kini masih menjadi andalan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian dan mencari kebutuhan sehari-hari.

Badan Pusat Statistik mencatat sebaran pasar tradisional di setiap provinsi untuk periode 2019. Menurut daftar, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah paling banyak, yakni 2.249 pasar.

Sedangkan jumlah pusat perbelanjaan dan toko swalayan terbilang sangat jauh selisihnya, yaitu sebesar 79 dan 119 unit.

Baca Juga: Bukan Lampung, Ternyata Provinsi Sebelahnya Inilah Surga Pecinta Kopi di Indonesia

Hal ini menandakan bahwa masyarakat tetap bergantung pada eksistensi pasar tradisional di tengah gempuran operasional pasar modern.

Tidak hanya itu, Jawa Timur juga menjadi rumah bagi pasar tradisional terbesar se Indonesia, tepatnya di Kota Batu.

Pasar tersebut bernama Pasar Induk Among Tani yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 Desember 2023 lalu.

Baca Juga: Kota Sejuta Mall Bukan Jakarta? Rupanya Pusat Perbelanjaan Terbanyak Indonesia Adanya di…

Pembangunan pasar yang beralamat di Jalan Dewi Sartika, Temas, Kecamatan Batu itu dimulai sejak tahun 2021.

Berdiri di atas lahan seluas 3,4 hektare, pasar ini difungsikan sebagai pusat perekonomian bagi masyarakat Batu.

Sementara itu, luas bangunan pasar mencapai 34.042 meter persegi dan dapat menampung 2.700 unit, dengan rincian 1.716 kios dan 914 los.

Baca Juga: 4 Daerah di Pulau Lombok Ini Punya Hotel Berbintang Fasilitas Terlengkap, Jadikan Referensi Liburan Cantikmu!

Walaupun terlihat megah dan modern, bangunan itu didesain menggunakan prinsip gedung hijau, sehingga menambah kenyamanan saat beraktivitas di dalam pasar.

Area Pasar Induk Among Tani terdiri atas 3 lantai dan telah dilengkapi fasilitas yang memadai baik untuk pedagang maupun pembeli.

Lantai 1 diperuntukkan untuk jualan basah, lantai 2 untuk zona kering, dan lantai 3 untuk zona kuliner.

Baca Juga: Kalimantan Barat Minggir Dulu! Ini Dia Juara Perkebunan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

Lantai 1 menyediakan aneka macam sayuran, buah-buahan, lauk pauk (ayam, daging, ikan), kios penjual jamu kopi murni, peralatan dapur, tukang sol sepatu, dan tukang servis elektronik.

Pengunjung bisa membeli aneka macam kebutuhan mulai dari peralatan kebersihan rumah, item fashion (sepatu, tas, baju), konveksi, produk elektronik, kosmetik, hingga emas di lantai 2.

Selain itu, stand penjual makanan yang ada di lantai 3 bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata kuliner.

Baca Juga: Jutaan Anak Laki-Laki di Indonesia Putus Sekolah, Faktor Ini Jadi Biang Kerok Masalah

Menu tradisional hingga modern tersedia lengkap di zona kuliner, seperti rawon, lontong kikil, tahu campur, dan gado-gado.

Letaknya yang berada di atas membuat pembeli bisa menyantap aneka hidangan sembari menikmati keindahan Gunung Panderman.

Pasar Induk Among Tani juga menyediakan beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang kenyamanan bagi semua orang.

Baca Juga: 5 Daerah Paling Sepi Penduduk di Nusa Tenggara Barat, Kebanyakan Ada di Pulau Sumbawa

Fasilitas tersebut di antaranya akses untuk penyandang disabilitas (ramp), ruang laktasi, escalator, area parkir yang luas, dan jaringan internet.***

 

Rekomendasi