Jawa Timur Direstui Tambah Kabupaten Baru, Jember Terpisah Jadi 2 dan 11 Daerah di Malang Siap Pisah!

inNalar.com – Wacana pemekaran wilayah baru ternyata direncanakan juga oleh provinsi Jawa Timur.

Pemekaran wilayah di Jawa Timur ini cukup menyita perhatian khususnya pemekaran Kabupaten Malang Utara dari Kabupaten Malang.

Pasalnya, pada pemekaran Kabupaten Malang Utara ini, terdapat sebelas kecamatan yang akan bergabung.

Baca Juga: Gegara Pembangunan Lelet, Kabupaten Nduga Bersiap Lahirkan 2 Daerah Otonom Baru: Bakal Saingi Papua?

Adapun kecamatan yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Malang Utara adalah Kasembon, Pujon, Ngantang, Dau, Karangploso, Singosari, Lawing, Jabung, Pakis, Tumpeng, Poncokusumo.

Rencananya daerah yang akan menjadi ibu kota adalah Kecamatan Singosari.

Luas yang dimiliki oleh Kabupaten Malang Utara adalah 1.052 kilometer persegi.

Baca Juga: Siap Masuki Era Baru, Pulau Sumatera Tambah 9 Provinsi, Inilah Daftar Nama Hingga Kabupaten dan Kotanya!

Sementara jumlah penduduk yang terdapat di kabupaten ini hingga akhir bulan Desember 2023 adalah 1.012.378 jiwa.

Pemekaran wilayah khususnya di Kabupaten Malang ini terjadi karena beberapa alasan utama.

Salah satu alasannya adalah Kabupaten Malang yang ruang lingkupnya luas seringkali menyebabkan pelayanan publik yang kurang optimal.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia Terlilit Utang US$350 Juta

Selain itu, luasnya Kabupaten Malang membuat pembangunan di kabupaten ini dinilai tidak merata.

Karena itu, dengan adanya pemekaran diharapkan pemerintah mampu lebih fokus dan responsif khususnya dalam administrasi dan kebutuhan masyarakat Malang di bagian Utara.

Tidak hanya di Kabupaten Malang, pemekaran di provinsi Jawa Timur juga akan dilakukan di Kabupaten Jember.

Baca Juga: 51 Distrik Jadi Sorotan: 3 Wilayah Kabupaten Yahukimo di Papua Pegunungan Siap Jadi Daerah Otonom Baru

Pemekaran ini akan membuat Jember dibagi menjadi dua, yaitu Kabupaten Jember dan Kota Jember.

Pembagian wilayah Jember menjadi kabupaten dan kota ini akan membuat pembangunan di wilayah Jember semakin terarah.

Kawasan Kota Jember akan dijadikan pusat pendidikan, perdagangan, jasa perhotelan, juga industri.

Baca Juga: Gunakan Dana Rp1,9 Triliun, Proyek Pembangunan Bendungan di Kupang Ini Dirancang Untuk Air Baku!

Selain itu, pemerintah kota bisa lebih fokus dalam pengelolaan lapangan erbang Notohadinegoro juga Jember Sport Garden yang bisa dilakukan lebih profesional dan mampu menguntungkan pendapatan daerah.

Sementara untuk wilayah Kabupaten Jember akan menjadi pusat agrobisnis, agroindustri, pariwisata, juga Lumbung Pangan.

Termasuk di Jawa Timur, adanya pemekaran wilayah ini memiliki tujuan agar adanya pelayanan kepada masyarakat yang lebih dekat.

Baca Juga: Menumpuk Hingga 270 Ton, Pemerintah Bandung Barat Ungkap Sampah di Sungai Citarum Jadi Tanggung Jawab Semua Pihak

Selain itu, proses pembangunan di beberapa daerah yang selama ini terabaikan akan dilakukan dengan lebih cepat.

Pemekaran wilayah ini juga diharapkan mampu membawa dampak positif khususnya bagi kesejahteraan warga setempat.

Selain itu dengan adanya pemekaran wilayah diharapkan adanya hal-hal yang dapat dikembangkan juga diberdayakan sehingga mampu memberikan manfaat khususnya di bidang ekonomi bagi masyarakat.

Baca Juga: Disebut Kota Santri, Tasikmalaya Ternyata Tak Masuk Daerah dengan Penganut Agama Islam Terbanyak di Jawa Barat

Pemekaran wilayah ini banyak disambut baik oleh warga setempat dan berharap strategi ini mampu membawa peningkatan baik di layanan publik juga infrastruktur yang lebih baik.***

 

Rekomendasi