Jawa Timur dalam Angka: Fakta-fakta Menarik Penduduk, Luas Wilayah, dan Perekonomian

inNalar.com – Provinsi Jawa Timur terletak pada bagian timur pulau Jawa Indonesia dengan ibu kota Surabaya.

Jawa Timur mempunyai luas wilayah terbesar di antara provinsi di Pulau Jawa.

Berbatasan langsung dengan Laut Jawa pada bagian utara, Selat Bali pada bagian timur.

Baca Juga: Punya Harga Lebih dari 20 Juta, Simak Perbandingan Samsung S23 Ultra Vs Iphone 16 Promax, Ternyata…

Pada bagian selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan barat berbatasan dengan Jawa Tengah.

Memiliki luas 48.033 km2 dan jumlah penduduk 41.149.974 jiwa pada tahun 2022.

Secara administratif, Jawa Timur terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota.

Baca Juga: Dana Investasinya Rp2,58 Triliun, SPAM di Jawa Timur Ini Mampu Pasok Air Bersih untuk 1,7 Juta Jiwa

Wilayah Jawa Timur terdapat beberapa pulau seperti, Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean.

Meliputi juga pulau-pulau kecil yaitu, Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung.

Terkenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan tengah dan timur Indonesia yang memiliki perekonomian cukup tinggi.

Baca Juga: Tayang di Bioskop, The Nun 2: Mengungkap Rahasia Gelap Biara Romania, Akankah Jadi Film Terbaik Tahun Ini?

Jawa Timur berkontribusi sekitar 15 persen terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai pasar semua barang hingga jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada saat periode tertentu.

Singkatnya PDB metode yang sering digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.

Beberapa kawasan industrial ternama juga ada di Jawa Timur, seperti SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) dan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).

Selain itu, masyarakat Jawa Timur sendiri memiliki keunikan tersendiri.

Untuk wilayah Matraman yang mencangkup beberapa kabupaten atau kota di bagian barat Jawa Timur.

Pada bagian timur terdapat wilayah kebudayaan Arek yang berpusat di Surabaya dan Malang.

Ada juga kebudayaan Madura yang memiliki bentuk ekologis tegal yang khas, pola bermukim yang berpencar, tidak adanya solidaritas desa.

Sehingga mempunyai bentuk ciri hubungan sosial yang berpusat individual dan keluarga inti sebagai unit dasarnya. 

 

Selanjutnya ada Pandhalungan yang merupakan gabungan dari budaya Madura dan budaya Jawa yang hidup berdampingan. 

Ciri khas perpaduan dua budaya ini ada dalam tutur bahasa perpaduan antara Jawa dan Madura.***

Rekomendasi