Jawa Barat Akan Dipecah! Ini 5 Provinsi Baru yang Akan Dibentuk
inNalar.com – Adanya wacana baru pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat membuat daerah tersebut memiliki potensi perubahan besar dalam waktu mendatang.
Rencana pemekaran wilayah ini telah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Diketahui ada beberapa wilayah yang nantinya akan dipecah menjadi lima provinsi baru.
Bedasarkan usulan dari ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, menyampaikan gagasan ini muncul dari aspirasi rakyat yang menginginkan percepatan pembangunan.
Selain itu, diharapkan realisasi layanan publik di daerah setempat terus meningkat kualitasnya.
“Ini adalah wacana yang sudah lama muncul. Kami menerima aspirasi ini untuk dikaji dan ditindaklanjuti,” ujar Rahmat.
Mengingat juga bahwa jumlah penduduk semakin luas di wilayah Jabar saat ini, sehingga pelayanan administratif tidak optimal jika tidak segera diperbaiki.
Maka dari itu, pemerintah sigap mengambil Langkah tepat dengan memperluas daerah Jawa Barat. Berikut 5 provinsi baru bedasarkan hasil usulan pemekaran wilayah.
Provinsi Sunda Pakuan: mencakup Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, dan Kota Depok.
Baca Juga: Badai PHK Menggila di 2025, Wanita Karir di Jakarta Diam-diam Makin Dilirik Dunia Kerja
Provinsi Sunda Priangan: terdiri dari Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kab. Sumedang.
Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi: meliputi Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, dan Kota Bekasi.
Provinsi Sunda Caruban: mencakup Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Indramayu, dan Kab. Majalengka.
Provinsi Sunda Galuh: meliputi Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab. Pangandaran.
Meskipun wilayah baru telah dikaji DPRD Jawa Barat, agar benar-benar terealisasikan pemekaran wilayah ini masih memerlukan proses panjang.
Baca Juga: Bocoran Asmara Gen Z Episode 205 Hari Ini: Pertemuan Zara dengan Dokter Arsita Membuka Luka Kelam
Termasuk di antaranya perlu ada dialog publik, kajian mendalam mengenai pemekaran wilayah dan yang terpenting mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.
Jika suatu nanti dapat disetujui, bahwa pemekaran Jawa Barat dapat menjadi Langkah baru membangun pembangunan yang lebih merata dan lebih efisien di wilayah Jawa Barat.***(Ahmad Nuryogi Ardiansyah).