Jangan Asal! Begini Cara Menyimpan Uang Koin Kuno agar Terawat dan Bisa Dijual dengan Harga yang Mahal

inNalar.com – Jika kamu memiliki uang koin kuno, sangat penting untuk mengetahui cara menyimpannya.

Para kolektor uang kuno wajib memerhatikan cara menyimpan dan perawatan koleksinya. Hal ini bertujuan agar koleksi bisa terawat dan tahan lama.

Uang jenis koin ini rawan sekali penyok karena adanya benturan. Selain itu, juga rawan terkena baret akibat gesekan benda lain.

Baca Juga: Susunan Pemain dan Live Skor Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: STY Kembali Pakai Strategi Melawan Myanmar?

Selain untuk melindungi koin dari penyok dan baret, penyimpannya juga bisa menambah kesan estetika dari uang koleksi tersebut.

Maka dari itu, kolektor perlu memahami cara menyimpan dan memperhatikan jenis media penyimpanannya.

Dilansir dari kanal YouTube S Fedrian, terdapat tiga cara menyimpan uang koin kuno dengan mudah agar selalu terawat.

Baca Juga: Kereta Canggih Freeport Tembus Perut Tambang Papua, Angkut Tembaga hingga 230 Ribu Ton Dikendalikan dengan Remote

Cara Menyimpan Uang Koin Kuno

Berikut ini cara menyimpan uang koin kuno agar laku dengan harga tinggi di pasaran.

1. Menggunakan Kapsul Pelindung Koin

Cara menyimpan uang koin yang bisa kamu lakukana adalah dengan menyimpannya di kapsul pelindung koin. Hal ini sangat penting, apa lagi jika jenis koin yang kamu koleksi adalah koin dengan jenis perak.

Baca Juga: Uang Logam Kuno Belanda Tahun 1945 Ternyata Mampu Dijual dengan Harga Rp150 Juta Per Keping

Koin jenis perak ini sangat mahal harganya, maka dari itu penting untuk merawat untuk menjaga kondisi koleksi. Apabila sewaktu-waktu berminat untuk menjual koleksinya, maka koin masih dalam kondisi kualitas yang layak dan bisa dibanderol dengan harga yang baik pula.

Kapsul pelingdung koin ini akan menjaga koleksi dan menguatkan apabila terkena goyangan atau tekanan. Maka koin dapat terlindungi dari goresan dan benturan.

Pada umumnya, terdapat dua jenis kapsul pelindung koin. Ada yang bentuknya bulat ada pula yang bentuknya kotak. Kamu bisa menyesuaikannya sesuai selera masing-masing.

Ukuran kapsul pelindungnya dapat disesuaikan dengan diameter koin koleksi yang kamu miliki. Adapun harga pelindung ini di pasaran sekitar Rp4.000 hingga Rp5.000 alias masih relatif terjangkau.

2. Menggunakan Holder Koin

Selain menggunakan kapsul pelindung, kamu juga bisa menggunakan holder koin. Dengan ruang di tengah, holder koin ini juga berfungsi untuk melindungi koleksi dari gesekan dan benturan.

Ukuran holder koin dapat disesuaikan dengan diameter koleksi yang miliki. Adapun harga alat penyimpan ini juga masih relatif terjangkau dengan harga pasaran Rp400-500.

3. Menggunakan Album Koin Kuno

Cara menyimpan uang koin kuno yang terakhir adalah dengan menyimpannya di dalam album koin. Di dalam album koin ini terdapat sekat-sekat untuk menyimpan koin.

Dalam satu album, bisa digunakan untuk menyimpan ratusan koin sesuai dengan ukuran albumnya.

Jadi, itulah tiga cara menyimpan koleksi uang koin kuno bagi kolektor agar terawat dan bisa dijual dengan harga mahal di kemudian hari.

Setelah menyimpannya di ketiga alat tersebut, kamu juga bisa memasukannya ke dalam box agar semakin terjaga. *** (Meyra Pangestika)

Rekomendasi