Jalan Tol Terapung Termahal di Bali Ini Dibangun Hanya dengan Waktu Singkat! Mempunyai Akses Roda Dua?

inNalar.com – Pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi salah satu proyek yang sedang digenjot oleh Presiden Jokowi.

Disamping itu, terdapat salah satu yang menjadi pusat perhatian, yaitu pembangunan jalan tol yang dilakukan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jalan tol yang dimaksud adalah jalan tol Bali-Mandara sepanjang 12,7 km. Panjang yang dimiliki hampir sama dengan Penang Bridge Malaysia dan Union Bridge Kanada.

Dibangun pada tahun 2012, jalan tol Bali-Mandara memiliki tiga titik gerbang utama, dan disetiap gerbangnya disuguhkan dengan destinasi yang beragam.

Diresmikan oleh Presiden SBY pada 23 September 2013. Dimana proyek jalan tol ini menjadi yang pertama di Pulau Bali dibangun diatas laut Teluk Benoa.

Jalan tol Bali-Mandara menghubungkan 3 wilayah di Pulau Bali, yaitu Ngurah Rai Tubah, Nusa Dua, dan Benoa.

Pembangunan jalan tol Bali-Mandara merupakan asli buatan Indonesia dengan kontruksi yang dibuat oleh BUMN dan BUMD Bali.

Anggaran Dananya bukan dari APBN, melainkan berasal dari BUMN dan Jasa Marga sebesar Rp2,4 triliun rupiah dan menjadi salah satu jalan tol termahal di Indonesia.

Jika pada umumnya jalan tol dilintasi oleh moda roda empat atau lebih, berbeda dengan jalan tol terapung ini.

Dimana jalan tol Bali-Mandara memfasilitasi jalur khusus bagi pengendara moda roda dua, dan menjadi satu-satunya jalan tol yang memiliki jalur tersebut.

Fasilitas yang terdapat di jalur kendaraan roda dua yaitu terdapat alat pengukur kecepatan angin berupa anemometer.

Anemometer tersebut berbasis Internet of Things (IoT) yang berada disetiap gerbang tol Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa.

Berhubung jalan tol Bali-Mandara dibangun diatas laut yang riskan terhadap kecepatan angin, sehingga disetiap gerbang tol juga terdapat pengukur angin.

Jalan tol terapung ini menjadi jalan tol atas laut pertama di Indonesia serta jadi salah satu jalan tol atas air terpanjang di dunia.

Pemandangan indah yang dimiliki jalan tol Bali-Mandara di desain dengan penuh estetika baik itu dari keindahan arsitekturnya maupun ornamen budaya khas Bali.***