Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Sudah Tersambung Hingga Paiton, Kapan Sampai Situbondo?

inNalar.com – Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) segmen Gending–Kraksaan dan Kraksaan–Paiton diprediksi rampung bulan Juni 2025.

Pembangunan jalan tol Probowangi ruas Paiton–Besuki serta segmen Besuki–Situbondo–Ketapang juga terus dikebut.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, mengatakan proyek tol Probowangi dilakukan mulai tahun 2023.

Baca Juga: RESMI! Juli 2025 Cicilan Hutang Pensiunan Dipotong, Bunga Dihapus untuk Lansia 70 Tahun ke Atas

Saat ini pihaknya tengah berjuang menyelesaikan segmen 3 (Paiton-Besuki).

Adapun segmen 1 Gending-Kraksan dan Kraksan-Paiton juga ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025 ini.

“Seksi 3 Paiton-Besuki masih terus dilanjutkan. Hanya ada sedikit permasalahan terkait lahan dan SUTET listrik. Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan PLN supaya bisa dipercepat proses pemindahannya, namun memang akan sedikit memakan waktu karena merupakan jaringan utama listrik Jawa-Bali,” kata Dody, dikutip inNalar.com

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Cicilan Utang Pensiunan PNS Bakal Dihapus, Berlaku Mulai Juli 2025, Sampai Jadi Nol?

Lebih lanjut, kata Dody Hanggodo, progress konstruksi jalan tol segmen 1 (12,9 km) telah mencapai 87,48 persen.

Sedangkan seksi 2 (11,2 km) mencapai 99 persen per Juni 2025 dan untuk ruas 3 (25,6 km) berada di kisaran 74,9 persen.

Harapannya, dengan adanya pembangunan jalan tol Probowangi, masyarakat dapat mempersingkat waktu tempuh. Sehingga aktivitas ekonomi semakin lancar antara kedua daerah tersebut.

Baca Juga: Kabupaten di Ujung Jawa Timur Ini Dinobatkan Jadi Daerah Paling Tertinggal 2025, Padahal Bukan Daerah Terpencil

Adapun segmen 4 yang menghubungkan Besuki-Situbondo rencananya akan dimulai secara bertahap pada tahun depan.

Sebagai informasi, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki tujuh seksi, berikut rinciannya:

1. Gending-Kraksaan (12,88 km)

2. Kraksaan-Paiton (11,20 km)

3. Paiton-Besuki (25,60 km)

4. Besuki-Situbondo (43,30 km)

5. Situbondo-Asembagus (16,76 km)

6. Asembagus-Bajulmati (37,45 km)

7. Bajulmati-Ketapang (29,21 km)

Seksi 1-3 diklasifikasikan menjadi tahap 1, kemudian sisanya tahap dua. Pengerjaan konstruksi tahap satu sendiri berada di atas 90 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun 2025.

Pembangunan proyek tol Probowangi secara resmi dimulai dengan groundbreaking pada 6 Februari 2023, di kawasan Desa Pendil, Kecamatan Suko, Probolinggo.

Acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (2015-2024), Dirjen Bina Marga dan jajaran pejabat BPJT serta Bupati Probolinggo dan Situbondo.

Proyek ini merupakan bagian terakhir dari jaringan Tol Trans Jawa, karena akan menghubungkan wilayah dua wilayah di Jawa, yakni Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten hingga Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.

Nilai proyek jalan tol Probowangi ruas Probolinggo-Besuki Paket II sebesar Rp 1,6 Triliun dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai penanggung jawab.