

inNalar.com – Jalan Tol Dumai Rantau Prapat merupakan salah satu proyek tol yang dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional.
Proyek Jalan Tol Dumai Rantau Prapat dihentikan dari PSN karena belum mulai dan belum ada perencaan APBN.
Ada pula proyek lainnya yang juga dicoret dari PSN yakni Kawasan Industri Tanggamus, Pelabuhan New Ambon, Tol Langsa Lhoksumawe, dan lainnya.
Baca Juga: Tol Dumai Rantau Prapat Terpental dari Daftar PSN, Riau dan Sumatera Utara Terancam Gagal Terhubung
Rafriandi Nasution selaku Ketua DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Sumatera Utara menyebutkan terdapat dugaan dikeluarkannya proyek ini dari PSN.
Ia menyebutkan bahwa adanya dugaan pemerintah pusat saat ini berfokus pada pendanaan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu, anggaran penerimaan dalam APBN tidak mencukui untuk membiayai sejumlah pembangunan infrastruktur.
Jika proyek ini tetap berlanjut, tetapi diarakhkan ke investor maka akan membutuhkan proses, waktu, serta keyakinan dari para investor.
Mengingat tahun 2023 dan tahun 2024 memasuki tahun politik.
Jadi para investor cenderung memilih untuk menunggu kepastian dari proses politik di Indonesia hingga selesai.
Di satu sisi, jika pendanaan ditarik ke dalam anggaran APBD, maka akan sangat menguras Pendapatan Asli Daerah.
Mengingat 2023 dan 2024 memasuki tahun krisis pangan di banyak negara dan adanya El Nino.
Meskipun begitu, dikabarkan bahwa proyek tol Dumai Rantau Prapat kembali masuk ke dalam radar pemerintah.
Jalan tol Dumai Rantau Prapat saat ini tengah dalam pengkajian ulang pemerintah pusat.
Belakangan ini, proyek tol Dumai Rantau Prapat kembali didiskusikan lebih lanjut.
Namun, pemerintah pusat belum menentukan detil pembangunan dan belum ada kesepakatan terkait hal itu.
Baca Juga: Peliknya Duit Rp636 Miliar, Jalan Tol di Binjai, Sumatera Utara Ini Nyaris Gagal Nyambung, tapi…
Oleh karena itu, sebagai pengembang, PT Hutama Karya menunggu arahan pemerintah dalam pembangunan fisik Jalan Tol Dumai Rantau Prapat.
Jika pemerintah pusat telah mencapai kesepakatan yang pasti, maka pembangunan fisik jalan Tol Dumai Rantau Prapat akan segera dimulai dengan segera.***