

inNalar.com – Sebuah pembangunan infrastruktur jalan tol di sumatera Utara ini nilia anggarannya mencapai nominal yang fantastis dan juga bernilai besar.
Proyek pembangunan jalan tol di Sumatera Utara ini direncanakan akan rampung pada pada akhir tahun 2023, tentunya kesiapan dari pembangunan jalan tol tersebut sudah dinantikan banyak orang.
Kehadiran dari jalan tol di Sumatera Utara ini dapat menurunkan biaya logistik dan tentunya dapat mempersingkat waktu perjalanan atau memenangkan akses ajalna sehingga tidak lama-lama menghabiskan waktu di perjalanna saja.
Baca Juga: Biayanya Rp173 Miliar, Pembangunan Jembatan di Sumatera Utara Ini Memiliki Total Panjang Mencapai…
Tidak hanya itu dari keberadaan jalan tol yang akan rampung akhir tahun ini juga dapat menghemat distribusi barang dan jasa di wilayah yang ada di Sumatera barat maupun darah lainnya.
Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan Jalan Tol indrapura menuju Kisaran ini membantu mendorong perekonomian di wilayah Medan menuju ke Kisaran.
Jarak tempuh Medan menuju ke Kisaran tanpa melintasi jalan tol membutuhkan waktu hingga 4 jam perjalanan.
Sedangkan ketika melintasi jalan tol waktu yang dibutuhkan hanya 2 jam saja perjalanan, pemangkasan waktu mencapai 50 persen.
Tentunya pembangunan jalan tol di Sumatera Utara ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik serta memberikan peluang usaha baru bagi penduduk yang ada disana.
Selain itu dari adanya jalan tol ini dapat mempermudah akses perjalanan menuju destinasi wisata yang menarik.
Bahkan akses jalan tersebut juga terhubung dengan ruas Kuala Tanjung menuju ke Tebing Tinggi dan juga Parapat.
Tentunya hal tersebut mempermudah akses perjalanan bagi para pengunjung wisatawan yang sedang melakukan perjalanan bisnis maupun liburan.
Destinasi wisata yang mendunia dan terkenal Danau Toba dapat diakses dengan mudah sehingga perjalanan menjadi nyaman.
Anggaran yang dibutuhkan untuk mensukseskan dan terwujudnya pembangunan jalan tol yang dapat meningkatkan ekonomi ini sebesar Rp 6 triliun lebih.
Panjang pembangunan jalan tol dan seksi pertama yaitu 15,6 kilometer, sedangkan untuk pembangunan pada seksi kedua memiliki panjang hingga 32,15 kilometer.
Pembangunan jalan tol di Sumatera Utara ini dikelola oleh perusahaan yang bernama PT Hutama Karya Persero.***