Jakarta Sakit Gara-gara Polusi Udara, Lakukan 3 Solusi Sederhana Ini Biar Tetap Sehat dan Produktif
inNalar.com – Jakarta sedang tidak baik-baik saja, itulah gambaran umum yang bisa menjelaskan bagaimana kondisi polusi udara di kota metropolitan terbesar se-Asia Tenggara.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman IQAir, terpantau tingkat polusi udara Jakarta selama empat hari terakhir menunjukkan indeks kualitas udara yang kurang baik.
Adapun tingkat polusi udara di Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2023 berada di indeks kualitas udara di rate 105.
Artinya, rate tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta cukup mengkhawatirkan bagi kelompok yang sensitif terhadap polusi udara.
Kelompok yang dapat dikatakan sensitif terhadap polusi udara Jakarta saat ini ialah meliputi anak-anak, lansia, dan sekelompok orang yang diketahui memiliki permasalahan pernafasan.
Baca Juga
Jadi, apa solusi yang bisa kita lakukan agar tetap terlindung dari kondisi udara Ibukota Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja ini?
Setidaknya ada empat langkah solusi yang bisa dilakukan oleh warga Jakarta, terutama bagi mereka yang termasuk ke dalam kelompok sensitif terhadap polusi udara.
Kenakan masker saat bepergian
Pertama, dimulai dari langkah termudah, yaitu siapkan stok masker di rumah dan pastikan untuk selalu mengenakannya saat bepergian.
Dilansir dari laman dpr.go.id, Imbauan untuk mengenakan masker pun juga diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, saat merespon kualitas udara yang sedang tidak sehat, terutama bagi kalangan usia anak-anak.
Adapun bagi warga Jakarta kelompok dewasa, terutama lansia, juga perlu memperhatikan resiko kesehatan paru-paru yang bisa terdampak akibat polusi udara Jakarta yang sedang kurang baik.
Oleh karena itu, masker menjadi salah satu langkah paling sederhana untuk dilakukan setiap kalangan saat berada dalam kondisi udara yang kurang baik seperti saat ini.
Tutup jendela untuk mencegah udara kotor masuk ke dalam rumah
Baca Juga
Langkah sederhana kedua adalah dengan menutup jendela rumah agar udara luar yang mengandung polusi tidak masuk ke area dalam rumah.
Bukalah jendela rumah pada jam di saat belum banyak warga Jakarta yang beraktivitas, yakni saat potensi paparan polusi udara belum meninggi.
Pasalnya, bagaimanapun sumber polusi udara bisa saja berasal dari kendaraan bermotor atau aktivitas industri di sekitar rumah.
Bagi warga Jakarta yang memiliki perangkat air purifier di rumah, sangat disarankan untuk menggunakannya.
Pasalnya, alat tersebut memang dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Baca Juga
Kurangi aktivitas di luar ruangan
Langkah ketiga dan yang terakhir ini adalah jika tidak ada agenda mendesak dan penting, sebaiknya mulai mengurangi aktivitas di luar rumah guna menjaga kesehatan pernafasan.
Hal ini sangat disarankan terutama bagi warga Jakarta yang berada dalam kategori usia anak-anak dan usia lanjut, serta kelompok yang memiliki riwayat kesehatan pernafasan.
Itulah tiga langkah yang perlu diperhatikan warga Jakarta saat ini agar kesehatan tetap terjaga dan produktivitas harian pun bisa tetap maksimal.***
Rekomendasi
