

InNalar.com – Terdapat satu bandar udara di Kalimantan Timur yang mendapat julukan bandara terbaik ke-2 di dunia.
Bahkan bandar udara di Kalimantan Timur ini juga dinobatkan menjadi bandara tersibuk di Kalimantan.
Bagaimana tidak, bandara di Kalimantan Timur ini saja pernah menangani 5 juta sampai 15 juta penumpang di tahun 2018.
Nama dari bandar udara di Kalimantan Timur ini dulunya adalah Bandara Sepinggan Balikpapan, namun namanya sempat mengalmi perubahan sehingga saat ini lebih dikenal sebagai Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Uniknya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini dulunya adalah bekas tambang minyak yang diubah menjadi bandara, hingga bisa menjadi yang tersibuk di Kalimantan.
Adapun dilakukan pergantian nama menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, tentu ada alasannya.
Tindakan tersebut dilakukan untuk memberikan penghargaan pada tokoh sejarah penting bagi warga Kalimantan kala penjajahan Belanda.
Dilansir dari kaltimprov.go.id, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dipimpin oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman memberikan hak izin menambang yang disebut Konsesi Pertambangan Minyak pada tahun 1894.
Adapun hak menambang minyak itu diberikan kepada Bataafsche Petroleum Maatschappij di Balikpapan.
Semakin berlalunya waktu, akhirnya tambang minyak di Balikpapan Kalimantan Timur itu mulai ditinggalkan.
Meskipun setelah ditinggalkan, perlahan-lahan justru bekas tambang minyak di Kalimantan Timur itu justru dibangun bandara.
Akhirnya pada tahun 1997, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan resmi dibuka.
Tidak berhenti disitu, dari waktu ke waktu tentu bandara di Kalimantan Timur itu mengalami perubahan.
Salah satu perubahan yang terjadi pada bandara di Balikpapan itu adalah nama, serta fasilitas yang dimiliki.
Dengan memiliki luas 300 hektar, perubahan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan itu dulunya menghabiskan dana hingga 1,6 triliun.
Dari hasil kerja keras serta investasi yang menyertainya, akhirnya Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur ini berhasil menduduki posisi ke-2 sebagai bandara terbaik di dunia pada tahun 2018, sekaligus tersibuk di Kalimantan. ***