

inNalar.com – IKN merupakan sebuah kota di Kalimantan Timur atau Kaltim yang kini tengah dalam kontrusksi.
Untuk melengkapi IKN, pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur penunjang dan salah satunya adalah jalan tol.
Keberadaan jalan tol ini tentunya berperan sangat pnting agar IKN terkoneksi dengan daerah-daerah di sekitarnya.
Ruas tol penunjang IKN ini adalah Jalan tol Balikpapan Samarinda.
Jalan tol Balikpapan Samarinda menjadi tol pertama yang ada di Kalimantan.
Ruas tol ini direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur.
Pembangunannya dimulai pada tahun 2011 dan telah diresmikan pada tahun 2019 lalu.
Jalan tol sepanjang 97,3 km ini diibaratkan sebagai wajah infrastruktur jalan IKN Nusantara yang yang mengusung konsep Smart Forest City.
Selain itu Jalan Tol Balikpapan Samarinda juga akan terhubung langsung dengan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Jalan Tol Balikpapan Samarinda melewati Kawasan Tahura Bukit Soeharto yang merupakan taman hutan raya terletak di Kabupaten Kutai Kartenegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga melewati Hutan Lindung Sungai Manggar.
Jalan Tol ini memiliki 5 Seksi diantaranya, Seksi 1 & 5 ruas Balikpapan Samboja sepanjang 32,40 Km dan merupakan dukungan Pemerintah.
Seksi 2,3, dan 4 ruas Samboja Samarinda sepanjang 64,87 Km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasa Marga Balikpapan – Samarinda.
Keberadaan jalan tol ini tentunya mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan ke IKN.
Sebelum adanya tol ini, jarak dari Balikpapan ke IKN memakan waktu tempuh 2 jam.
Namun, setelah adanya tol sepanjang 97,3 km, waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda hanya 30 menit saja.
Maka dari itu, keberadaan tol ini sangat penting untuk mempermudah askes dan mempersingkat waktu perjalanan untuk efisiensi.***