

inNalar.com – Kabupaten Maros merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan.
Jauh dari sebelumnya Kabupaten Maros adalah salah satu bekas daerah kerajaan di Sulawesi Selatan.
Di daerah ini pernah berdiri Kerajaan Marusu’ dengan raja pertama bergelar Karaeng Loe Ri Pakere.
Maka dari itu, tak heran bila terdapat berbagai peninggalan sejarah di Kabupaten Maros.
Berbagai peninggalan sejarah tersebut menjadi salah satu potensi wisata di Kabupaten Maros.
Namun, tak hanya itu di daerah ini ternyata terdapat situs geologi warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.
Situs Geopark di Sulawesi Selatan yang telah diakui oleh UNESCO disebut dengan Geopark Maros Pangkep.
Lokasinya berada di Ktr. Kelurahan Leang Leang, Leang-Leang, Kec. Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Bersumber dari kanal Youtube Antara TV Indonesia, akan dibahas lebih lanjut mengenai Geopark Maros Pangkep.
Geopark Maros Pangkep menyuguhkan gugusan pegunungan kapur atau karst yang sangat indah.
Puluhan bebatuan yang menjulang tinggi bisa dibilang menjadi hutan batu yang eksotik.
Tempat wisata ini memiliki sejarah panjang tentang kehidupan manusia dari zaman pra sejarah pada puluhan juga tahun yang lalu.
Baca Juga: Laguna Cantik di Sudut Pantai Kebumen, Wisata Alam Jawa Tengah Ini Indahnya Bikin Mata Gak Berkedip!
Untuk bisa sampai ke kawasan wisata ini, pengunjung harus menyusuri sungai menggunakan perahu motor bermesin tunggal.
Tarif sewa perahu ini hanya sebesar Rp200 ribu untuk 4 penumpang.
Selama melintasi sungai, para wisatawan akan melihat pemandangan yang sangat menyenangkan dengan nuansa sejuk dan hutan nipah di sekelilingnya.
Sesampainya di area Geopark, para pengunjung akan disambut dengan gugusan pegunungan karst yang sangat indah.
Di sana banyak didapati pemandangan alam serta aneka fauna yang tinggal di sini.
Konon katanya, pada zaman dahulu kawasan ini merupakan hamparan danau yang dikelilingi oleh pegunungan karst.
Dengan panorama seperti ini, maka tak heran bila kawasan wisata ini sangat ramai oleh pengunjung baik lokal maupun manca negara.
Di Geopark ini terdapat berbagai objek wisata seperti gua Leang Lorong, Air Terjun Lacolla, dan sebagainya.
Dulu, Geopark ini pernah hampir rusak akibat adanya aktivitas tambang dan pabrik semen di sekitar kawasan.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah Kabupaten Maros memberi izin kepada belasan perusahaan tambang untuk mengekstraksi marmer Sulawesi.
Kemudian, terdapat kampanye akar rumput yang pada akhirnya mengubah kawasan ini menjadi ekowisata hingga diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Itulah ulasan mengenai kawasan Geopark Maros Pangkep yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata.***