

inNalar.com – Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi di Pulau Kalimantan yang kaya akan hasil tambangnya.
Salah satu wilayah di Kalimantan Utara ini merupakan kota terbesar yang ada di Kalimantan Utara.
Wilayah tersebut adalah Kota Tarakan dengan luas daerah 249,65 km2 dan berpopulasi 271.593 jiwa.
Selain itu, Kota Tarakan juga kota yang paling pesat perkembangannya di sektor ekonomi di antara wilayah di Kalimantan Utara lainnya.
Dilansir dari laman resmi Tarakan Kota, Ekonomi Kota Tarakan triwulan I-2023 tumbuh sebesar 6,36 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Majunya sektor ekonomi di Kota Tarakan ini juga pengaruh dari kekayaan hasil tambangnya.
Sebagai informasi, Kota Tarakan merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Kalimantan.
Dilansir dari laman BPK Kaltara, tahun 2022 lalu terdapat beberapa pengeboran sumur minyak baru. Masing-masing sumur baru ini diperkirakan sanggup menghasilkan minyak mentah sebanyak 400 barel per hari.
Karena perkembangan sektor ekonomi yang sangat pesat, Kota Tarakan dinobatkan menjadi Kota Terkaya ke-17 di Indonesia.
Namun, dinobatkannya Kota Tarakan menjadi daerah terkaya ke-17 di Indonesia ternyata di wilayah ini masih sangat banyak penduduk miskinnya.
Bahkan, Kota Tarakan mencatatkan angka penduduk miskin terbanyak di Provinsi Kalimantan Utara.
Bersumber dari bps.go.id, pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin di Kota Tarakan sebanyak 17,57 ribu jiwa.
Sementara pada tahun 2022 angka kemiskinan di Kota Tarakan mengalami penurunan yakni sejumlah 16,75 ribu jiwa.
Meskpun mengalami penurunan jumlah penduduk miskin pada tahun 2022, angka tersebut merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara.
Posisi kedua jumlah penduduk miskin terbanyak di Kalimantan Utara pada tahun 2022 diduduki oleh wilayah Kabupaten Nunukan dengan penduduk miskin sebanyak 12,86 ribu jiwa.***