

inNalar.com – Salah satu sekolah elit di Swiss ini dikenal dengan nama The International School of Geneva.
Biasa disebut sebagai Ecolint, sekolah ini berfokus pada inklusivitas dan inovasi.
Berisikan lebih dari 4.000 murid, sekolah ini berjenjang Pra-persiapan ke Sekolah menengah atas.
Baca Juga: Biaya Sekolah Tak Semahal Jakarta, Aitchison College Pakistan Punya Fasilitas Bergaya Colosseum Roma
Berdiri pada tahun tahun 1924, sekolah ini menjadi sekolah internasional pertama di dunia.
Sekolah ini berada di 3 lokasi yakni La Grande Boissiere, La Chataigneraie, dan Campus De Nations.
Siswa berasal dari lebih dari 143 negara berbeda dan tertarik dengan beragam jalur pendidikan yang ditawarkan.
Baca Juga: Padukan 4 Kurikulum, Sekolah Elit di Swiss Ini Siswanya Berasal dari 143 Negara
Ini termasuk Diplôme National de Brevet Prancis, ijazah sekolah menengah Amerika, dan International Baccalaureate (IB), yang ditemukan oleh sekolah tersebut.
Hasil akademik siswa di sekolah ini rata-rata untuk skor IB adalah 34.
Ecolint mencapai hasil akademik yang luar biasa, dan pada tahun 2023 siswanya mendapatkan tempat di Oxford, Cambridge, University College London, Stanford, Yale dan universitas terkemuka lainnya.
Baca Juga: Choi Woong dan Kim Kyu Sun Tersandung Hubungan Kompleks di Drama Baru Mereka Bertajuk ‘Scandal’
Kini, Conrad Hughes adalah direktur jenderal sekolah tersebut.
Sebagai rekan senior di Biro Pendidikan Internasional UNESCO, beliau pernah menjadi kepala sekolah, direktur pendidikan, koordinator program diploma International Baccalaureate dan guru di sekolah-sekolah di Swiss, Perancis, India dan Belanda.
Selain hasil akademik yang cemerlang, kegiatan pembelajaran sekolah ini ditunjang dengan fasilitas lengkap.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1893, Sekolah Elit di Australia Ini Menggunakan Sistem ‘Rumah’ Untuk Asramanya
Bangunan tiga lantai mereka mencerminkan satu abad inovasi pedagogi yang berpusat pada siswa.
Semua fasilitas di sekolah ini telah dirancang, diadaptasi, atau direnovasi berdasarkan penelitian terbaru di bidang pendidikan.
Maka dari itu tak heran bila biaya pendidikan di sini cukup mahal.
Untuk sekolah disini, para orang tua harus menyediakan anggaran 24.000 USD hingga 42.000 USD atau setara dengan Rp395 juta hingga Rp692 juta.***