Jadi Cabang Kampus Australia, Universitas Bergengsi di Malaysia Ini Mahasiswanya Berasal lebih dari 80 Negara
inNalar.com – Salah satu kampus bergengsi di Malaysia adalah Monash University Malaysia.
Monash University Malaysia didirikan pada tahun 1998 dan merupakan cabang penting dari universitas terbesar di Australia yakni Monash University.
Bisa dibilang Universitas ini merupakan kampus universitas asing pertama di Malaysia dan kampus terbesar ketiga dari institusi induknya.
Baca Juga: Berada di Atas Lahan Seluas 922 Hektar, Universitas di Malaysia Ini Pecahan dari NUS di Singapura
Lokasinya berada di Bandar Sunway, Subang Jaya, Selangor, Malaysia.
Perlu diketahui bahwa awalnya di tahun 1990-an, Universitas Monash menjalin kemitraan dengan Universitas Sunway.
Berdasarkan pengaturan ini, mahasiswa Malaysia akan mendaftar dan menghabiskan tahun pertama mereka di Malaysia , sebelum pindah ke salah satu kampus Monash di Australia untuk menyelesaikan gelar mereka.
Monash sendiri memiliki ambisi untuk mengembangkan kampus internasional yang komprehensif sejak awal masa jabatan Mal Logan sebagai Wakil Rektor.
Namun, proposal ini cukup rumit bagi Pemerintah Malaysia dimana mereka ragu untuk mengizinkan universitas asing dibangun di Malaysia.
Meskipun demikian, ketika kekuatan Monash di Malaysia tumbuh, kasus untuk kampus Monash menjadi semakin persuasif.
Baca Juga: Mahasiswa Mau KKN Sambil Healing? Ini 3 Daerah Pelosok Tercantik di Indonesia
Pada tahun 2013, populasi kampus ini terdiri dari 5.600 mahasiswa dan 691 anggota karyawan.
Pengembangan kampus ini dilakukan dengan perencanaan perkembangan yang kuat untuk masa depan.
Keuntungan kampus ini dari populasi beragam mahasiswa yang berbeda budaya.
Baca Juga: Sekolah Swasta di Pelosok Edinburgh Ini Rupanya Sempat Berkamuflase Saat Perang Dunia II
Meningat kampus ini berisikan mahasiswa yang berasal lebih dari 80 negara.
Enam fakultas universitas monash malaysia menawarkan berbagai program yang komprehensif dari sarjana hingga tingkat doktor.
Sebagai universitas yang terhubung secara global, mahasiswa dapat mengambil keuntungan dari skema mobilitas internasional sebagai bagian dari program mereka, termasuk waktu di Australia.***
Rekomendasi
