Israel Mengalihkan Fokus ke Rafah, Hamas Masih Pertimbangkan Proposal Gencatan Senjata, Korban Tewas Capai…

inNalar.com – Israel berisap untuk melancarkan perangnya lebih jauh di Gaza Selatan, dekat dengan perbatasan Mesir.

Israel memperluas peta serangan setelah mengklaim telah membubarkan Hamas di Khan Younis.

Hal ini terjadi ketika upaya diplomatik guna mencapai gencatan senjata semakin cepat.

Baca Juga: 22 Menit dari Pusat Kota, Gua di Semarang Ini Dihuni oleh Ratusan Monyet Ekor Panjang yang Melegenda

Yoav Gallant selaku Menteri Pertahanan Israel mengatakan keberhasilan dalam perang melawan militan Palestina di Khan Younis berati pasukannya dapat maju ke Rafah di perbatasan Selatan wilayag kantong tersebut.

Padahal, Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza berlindung di daerah ini.

Dilansir inNalar.com dari rte.ie, sebagian besar penduduk kedinginan dan kelaparan di tenda-tenda darurat dan gedung-gedung publik.

Baca Juga: Pendapatan Tembus Rp9,52 Triliun, PT Sumber Global Energy (SGER) Pasok Cangkang Sawit ke PLTU di Pekanbaru Riau Demi Gali ‘Pabrik Cuan’ Jalur Biomassa

Pada saat yang bersamaan, mediator Qatar dan Mesir mengharapkan tanggapan positif dari Hamas, yang menguasai Gaza, terhadap proposal konkret pertama untuk perpanjangan penghentian pertempuran.

Diketahui sebelumnya proposal tersebut telah disepakati dengan Israel dan Amerika Serikat pada pembicaraan di Paris pekan lalu.

Seorang pejabat Palestina mengatakan bahwa perjanjian tersebut membayangkan fase pertama selama 40 hari.

Baca Juga: Pasang Badan Soal Keputusan Xavi Hernandez Hengkang dari Barcelona, Pep Guardiola: Liga Spanyol 1000 Kali Lebih Sulit

Fase pertama dimana pertempuran akan berhenti sementara Hamas membebaskan warga sipil yang tersisa di antara lebih dari 100 sandera yang masih disandera.

Kemudian, Fase selanjutnya adalah penyerahan tentara Israel dan jenazah sandera.

Jeda yang begitu lama ini akan menjadi yang pertama sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Laba Bersih Capai Rp557 Miliar, PT Sumber Global Energy (SGER) Bentuk Emiten Baru di Singapura Demi Ekspansi Pasar Mineral di Asia Tenggara, Namanya..

Sebagai informasi, Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melebihi 27.000 orang.

Tentara Israel membunuh 118 warga Palestina dan melukai 190 lainnya di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

Hal ini menjadikan jumlah total kematian menjadi 27.019 dan cedera menjadi 66.139 di wilayah kantong Palestina.***

 

Rekomendasi