

inNalar.com – Keji, Israel menjatuhkan bom di Sekolah Al Fakhoora yang terletak di kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara.
Tragedi pengeboman Sekolah Al-Fakhoora di Gaza Utara ini terjadi pada Sabtu dini hari, 18 November 2023.
Padahal, warga Gaza berbondong-bondong berlindung di beberapa sekolah yang dikelola PBB, karena menganggap tempat tersebut aman.
Dilansir inNalar.com dari Al-Jazeera, sekolah ini merupakan salah satu tempat pendidikan yang dikelola oleh PBB, khusus untuk para pengungsi.
Serangan Israel yang mulai menuju Gaza Utara, membuat warga setempat berpindah mencari tempat aman.
Ada ratusan orang yang berlindung di sekolah ini untuk menghindari serangan, namun malah menjadi tempat penargetan juga.
Baca Juga: Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Pesat Lampui Target Pemerintah, Para Pelaku UMKM Semakin Terbantu
Rata-rata orang yang datang ke Sekolah Al-Fakhoora adalah mereka yang memiliki masalah kesehatan, berharap mendapat keamanan.
Dikutip dari Al-Jazeera, berdasarkan informasi jurnalis setempat, kejadian ini sangat mengerikan, mengingat para korban sebenarnya adalah pengungsi.
Mereka hanyalah warga sipil dan anak-anak yang tidak mengetahui apa-apa, namun harus menanggung akibatnya.
Bukan hanya sekolahnya saja, kamp pengungsi Jabalia telah berulang kali menjadi target pengeboman Israel.
Mereka tak berhenti menyerang kamp Jabalia selama berminggu-minggu, dengan alasan tempat tersebut diduga menjadi markas para pejuang.
Sekolah yang dikelola dan dilindungi PBB pun telah berulang kali menjadi target pengeboman Israel pada tahun 2009, 2014, dan saat ini.
Genosida ini tak kunjung berhenti, lebih dari 12.000 orang meninggal yang kebanyakan adalah anak-anak.
Bukan kali pertama Israel berbuat seperti ini. Mereka asal menjatuhkan bom seolah tak ingin ada warga yang masih hidup.
Semua bangunan kemanusiaan seperti rumah sakit, dan pendidikan seperti sekolah, menjadi target pengeboman mereka.
Kecaman keras dari PBB dan seluruh dunia tak cukup membuat Israel mundur dan merasa gentar.
Dikutip dari Al-Jazeera, tak ada tempat aman lagi di Gaza, Palestina. Semua bangunan dihancurkan, dengan dalih menjadi tempat persembunyian Hamas. ***