Israel Balas Serangan Hamas, Tercatat 1000 Warga Palestina Diperkirakan Menjadi Korban, Semakin Memanas!

inNalar.com – Pertempuran di daerah Timur Tengah kembali berkecamuk. Hamas kembali meluncurkan ribuan roket ke arah Israel.

Pada hari sabtu waktu setempat, Hamas diduga memberikan serangan terhadap beberapa lokasi di Israel, Tel Aviv menjadi salah satu incaran.

Dikabarkan dari media Reuters serangan Hamas sedikitnya memporak-porandakan bangunan-bangunan yang terdapat di Israel.

Baca Juga: Briged Al Qassam Sayap Bersenjata Palestina Siap Lawan Israel, Gunakan Pesawat Al-Zawari, Begini Penampakannya

Tak hanya itu, diketahui terdapat korban sekitar 700 warga sipil meninggal akibat serangan Hamas terhadap Israel.

Pada pagi hari tadi, perdagangan minyak dunia juga sempat terkena efek dari serangan Hamas ke Israel.

Beberapa perekonomian dunia juga sedikit terguncang, dengan meletupnya kembali peperangan yang ada di Palestina dan Israel.

Baca Juga: Update Terbaru: Iran Tegaskan Tak Terlibat dalam Serangan Pasukan Hamas ke Israel

Hal itu tidak hanya ditanggapi dalam diam oleh tentara Israel, pagi hari ini tadi dikabarkan bahwa tentara Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Hamas.

Diketahui serangan balasan Israel tersebut terjadi pada hari Minggu lalu waktu setempat.

Informasi yang dikumpulkan mendapati ada 400 orang korban meninggal dunia serta 20 orang diantaranya anak-anak Palestina.

Baca Juga: Pro-Kontra Respon Negara-negara PBB Atas Serangan Hamas: Kemerdekaan Palestina Hingga Dukungan ke Israel

Rumah para pejuang Hamas juga dikabarkan menjadi sasaran serangan balasan Israel, masjid, blok perumahan serta sasaran lain yang menjadi target tentara Israel.

Dengan lantangnya perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan balasan ini merupakan sumpah yang dibuatnya.

“Balas dendam yang harus dibayar berapa pun harganya,” tegas Benyamin Netanyahu dalam suatu konferensi persnya di televisi.

“Balasan yang harus diterima oleh Hamas akan sangat berat dan mengubah kenyataan dari generasi ke generasi,” ujar Yoav Gallant selaku Menteri Pertahanan Israel menambahkan pernyataan Netanyahu.

Akibat dari serangan kedua belah pihak, terdapat beberapa warga sipil dan para pejabat Hamas yang menjadi sandera.

Sebaliknya pada serangan pertama Hamas pada hari sabtu kemarin, warga dan pejabat sipil Israel yang tinggal di jalur Gaza menjadi bahan sandera tentara Hamas.

Serangan balasan yang diluncurkan militer Israel, mendapatkan kabar dari juru bicara militer Israel, bahwa tentara yang dikerahkan ada sekitar 100.000 orang.

“Penting menjadi tugas kami semua, bahwa pada akhir peperangan ini nanti kami memastikan Hamas tidak mampu mengancam warga sipil Israel lagi,” imbuh Jonathan Conricus selaku jubir militer Israel.

Dikatakan sebelumnya, bahwa konflik yang pecah dan meletup diakibatkan Hamas membuat efek domino dari dunia perdagangan, terutama harga minyak dunia.

Pasar global pada hari senin tadi, memiliki kekhawatiran tentang gangguan pasokan bantuan minyak dari Iran, sehingga kenaikan yang terjadi sangat signifikan dibandingkan sebelumnya.***

 

Rekomendasi