Investasinya Rp38 T, Inilah 17 Desa di Cilacap yang Akan Tergusur Tol Jogja-Cilacap, Harga Ganti Ruginya…
InNalar.com – Rencana pembangunan jalan tol di pantai selatan atau jalur selatan mulai akan terealisasikan.
Salah satunya adalah jalan bebas hambatan Cilacap-Jogja yang berada di Jawa Tengah.
Namun selama pembangunan tol ini dilakukan tentu akan ada beberapa desa yang terkena dampaknya atau harus tergusur seperti di Kabupaten Cilacap.
Sebab, jalan bebas hambatan ini juga akan melintas di 4 kabupaten.
Kabupaten tersebut adalah Cilacap, Kebumen, Banyumas serta Purworejo yang terletak di Jawa Tengah.
Memiliki panjang 121,75 Km, jadi tak heran jika nantinya pembangunan jalan tol ini akan terdapat beberapa desa yang harus tergusur.
Baca Juga: Adakan Acara GPMMD, Ganjar – Mahfud Beri Dukungan pada Kreativitas dan Inovasi Anak Muda
Apalagi jalan bebas hambatan ini juga akan terhubung ke bandara YIA di Kulon Progo, Jogja.
Tidak hanya itu, sebab jalan bebas hambatan ini juga akan terhubung dengan tol Solo-Jogja serta tol Dekaci.
Dilansir InNalar.com dari media PUPR, investasi yang dikucurkan pada pembangunan tol Cilacap-Jogja ini yaitu sebesar Rp 38,47 triliun.
Adapun pada rencananya, pembangunan tol ini akan dimulai setelah pembebasan lahan selesai dan mulai konstruksi pada tahun 2024.
Pada kabupaten Cilacap, tepatnya di kecamatan Kesugihan, kampung yang akan didapati ganti rugi lahan adalah desa kesugihan, desa Karangjengkol, Planjang, dan Dondong.
Berlanjut pada kecamatan Kroya yaitu desa Mujur lor dan Buntu.
Sedangkan di kecamatan Maos adalah desa Maos Kidul, Maos Lor, Klapagada, Karangrena, Kalijaran, dan Mrenek.
Kemudian kecamatan Sampang yang berada di Cilacap akan menggusur Desa Paberasan, Paketingan, Ketanggung, dan Nusajati.
Meski harus tergusur, tentu pemerintah akan melakukan ganti rugi lahan atas tanah yang akan digunakan dalam jalan tol Cilacap-Jogja yang melintas di pantai Selatan Jawa Tengah.
Namun untuk harga yang ditawarkan, hal ini belum diketahui pastinya.
Akan tetapi jika menengok pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, maka besaran harga tiap meternya adalah Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.***
Rekomendasi
